4 Bentuk Keberagaman di Indonesia, Suku hingga Antar Golongan

ADVERTISEMENT

4 Bentuk Keberagaman di Indonesia, Suku hingga Antar Golongan

Kristina - detikEdu
Selasa, 07 Sep 2021 11:00 WIB
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba digelar di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, Minggu, 22 Juni 2014. Upacara menghormati gunung ini diikuti oleh suku Badui, komunitas Dayak Bumi Segandu, komunitas Rancakalong, komunitas Majalaya, komunitas Sunda Buhun, padepokan Wening, suku Bali Aga, dan komunitas Semarang.
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari 1.300 suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?

Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam (SDA) maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota golongan.

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

ADVERTISEMENT

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads