Mengenal Selat Dardanella yang Jadi Pemisah Antara Asia dan Eropa

ADVERTISEMENT

Mengenal Selat Dardanella yang Jadi Pemisah Antara Asia dan Eropa

Lusiana Mustinda - detikEdu
Jumat, 03 Sep 2021 14:15 WIB
Selat Dardanella
Foto: Brainly
Jakarta -

Selat Dardanella atau yang dikenal dengan Selat Gallipoli terletak di barat laut Turki. Dardanelles sebelumnya bernama Hellespont.

Hellespont memiliki arti Laut Helle. Nama ini ditujukan untuk mengenang putri Boetian yang menurut sejarahnya tenggelam di air yang sangat deras setelah jatuh dari punggung domba jantan berbulu emas.

Selat Dardanella merupakan selat sempit yang lokasinya ada di bagian barat laut Turki. Selat ini memiliki panjang sekitar 38 mil atau sekitar 61 km dan lebarnya 0,75 hingga 4 mil (1,2 hingga 6,5 km).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dardanella menghubungkan Laut Aegea dengan Laut Marmara dan menjadi pembatas antara Asia bagian timur dengan Eropa bagian barat.

Dikutip dalam Britannica, Dardanella terletak di antara semenanjung Gallipoli di Eropa (Barat laut) dan daratan Asia Kecil (Tenggara). Ini memiliki kedalaman rata-rata 180 kaki (55 meter) dan mencapai kedalaman maksimum 300 kaki (90 meter) di bagian tengah tersempit.

ADVERTISEMENT

Ada arus permukaan yang cepat dari Laut Marmara ke Laut Aegea dan arus bawah kompensasi yang mengembalikan lebih banyak air asin. Pelabuhan penting di sepanjang pantai Dardanella adalah Gallipoli, Eceabat dan Anakkale.

Banyak kastil terkenal berdiri di sepanjang tepiannya. Perairannya kaya akan berbagai jenis ikan yang bermigrasi antara Laut Hitam dan Laut Aegea melalui selat Bosporus, Laut Marmara dan Dardanella.

Selat Dardanella banyak dilewati oleh kapal dari berbagai negara untuk bisa mencapai suatu negara. Misalnya saja untuk sampai ke pelabuhan di Ukraina, kapal internasional harus melewati Selat Dardanella.




(lus/pay)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads