Bahasa Jepang menggunakan empat jenis huruf dalam tata bahasanya. Keempatnya yaitu jenis huruf hiragana, katakana, kanji, dan romaji.
Pengertian dan Sejarah Huruf Hiragana
Hiragana adalah salah satu jenis huruf dalam tata bahasa Jepang yang mewakili satu bunyi seperti halnya katakana, sedangkan kanji mewakili satu makna. Sementara itu, romaji merupakan huruf alfabet Romawi pada umumnya.
Huruf hiragana diciptakan bersama huruf katakana di zaman Nara hingga zaman Heian. Dahulu, huruf hiragana digunakan oleh para perempuan di Jepang, sehingga bentuk tulisannya halus. Sementara itu, laki-laki lebih sering memakai katakana. Hal ini rupanya memengaruhi ciri-ciri huruf hiragana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Huruf Hiragana
Ciri-ciri huruf hiragana adalah tulisannya terbentuk dari banyak garis lengkung. Sementara itu, katakana terbentuk dari garis yang bersudut tajam dan terlihat lebih kaku, seperti dikutip dari buku Omoshiroi Nihongo 1 Bahasa Jepang Untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Bahasa oleh Efrizal, M.A. dan Yulia Pratitis Yusuf, M.Pd.
Kapan Menggunakan Huruf Hiragana
Hiragana digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang. Sementara itu, katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing, kanji melambangkan sebuah kata, dan romaji digunakan untuk menulis angka dan kata bahasa asing yang sulit ditulis dalam katakana karena keterbatasan bunyi.
Huruf hiragana juga digunakan untuk menulis hal-hal berikut:
- Menulis partikel dalam kalimat
- Menulis furigana, yakni cara baca kanji
- Menulis okurigana, yakni karakter yang mengiringi kanji
- Menuliskan honorifik, yakni ungkapan penghormatan untuk menyapa orang tertentu
Huruf Hiragana Dasar
![]() |
Hiragana terdiri dari 46 huruf serta beberapa variasi bunyi, seperti halnya katakana. Hiragana terdiri atas hiragana dasar dan hiragana turunan.
Huruf hiragana dasar yakni sebagai berikut:
- Hiragana vokal
Huruf hiragana vokal terdiri dari huruf a, i, u, e, o.
- Hiragana konsonan
Huruf hiragana konsonan terdiri dari huruf n.
- Hiragana gabungan vokal dan konsonan
Huruf hiragana gabungan vokal dan konsonan terdiri dari:
- ka, ki, ku, ke, ke, ko
- sa, shi, su, se, so
- ta, chi, tsu, te, to
- na, ni nu, ne, no
- ha, hi, fu, he, ho
- ma, mi, mu, me, mo
- ya, yu, yo
- ra, ri, ru, re, ro
- wa, wo
Huruf Hiragana Turunan
Huruf hiragana turunan terdiri dari kombinasi huruf hiragana dasar yang ditambahkan dakuon, handakuon, dan youon, seperti dikutip dari buku Bahasa Jepang Itu Gampang oleh Hanina Zakiyyah.
- Hiragana turunan dengan dakuon
Simbol dakuon atau tenten adalah dua garis kecil di kanan atas huruf yang serong dari kiri atas ke kanan bawah.
Huruf hiragana turunan dari hiragana dasar ditambah dakuon adalah sebagai berikut:
- ga, gi, gu, ge, go (dari ka, ki, ku, ke, ko ditambah tenten)
- za, ji, zu, ze, zo (dari sa, shi, su, se, so ditambah tenten)
- da, ji, zu, de, do (dari ta, chi, tsu, te, to ditambah tenten)
- ba, bi, bu, be, bo, (dari ha, hi, fu, he, ho ditambah tenten)
- Hiragana turunan dengan handakuon
Simbol handakuon atau maru adalah lingkaran kecil di kanan atas huruf hiragana dasar.
Huruf hiragana dengan tambahan maru adalah sebagai berikut:
- pa, pi, pu, pe, po (dari ha, hi, fu, he, ho ditambah maru)
- Hiragana turunan dengan youon
Huruf hiragana youon adalah hiragana dasar dengan tambahan hiragana ya, yu, yo yang ditulis kecil.
Huruf hiragana youon secara berurutan adalah sebagai berikut:
- kya, kyu, kyo
- sha, shu, sho
- cha, chu, cho
- nya, nyu, nyo
- hya, hyu, hyo
- mya, myu, myo
- rya, ryu, ryo
- gya, gyu, gyo
- ja, ju, jo
- bya, byu, byo
- pya, pyu, pyo
- Hiragana konsonan rangkap atau sokuon
Hiragana rangkap terdiri dari huruf k, t, p, c, dan s yang ditulis dengan huruf 'tsu' kecil sebelum huruf konsonan rangkap tersebut.
Contoh kata dengan konsonan rangkap yaitu:
- Kokki (bendera nasional)
- Kitte (perangko)
- Happa (daun)
- Maccha (teh hijau)
Cara Belajar Huruf Hiragana
- Cara Belajar dalam Menghafal
Cara belajar huruf hiragana salah satunya yaitu menulis dan membaca. Berlatihlah menghafal hiragana dengan membaca huruf-huruf hiragana di buku anak-anak, buku umum, kemasan makanan ringan, minuman ringan, konten, dan lain-lain.
Jika ingin berlatih membaca sambil menghafal, kamu juga bisa membuat kata berisi kata-kata dengan tulisan hiragana. Di balik kartu, tuliskan kata-kata dari bahasa Indonesia yang pengucapannya mirip. Dengan begitu, kamu akan hafal setelah melihatnya berulang kali di sela-sela kegiatan, seperti dikutip dari NHK World Japan.
Kamu juga bisa belajar hiragana dengan menghubungkannya dengan gambar. Kamu bisa membuat kartu ilustrasi dengan menggambar benda yang pengucapannya mirip dengan sebuah huruf hiragana.
Contohnya, kamu bisa menggambar orang yang menunjuk diri sendiri untuk menghafal huruf 'a' dan 'ku'. Kamu juga bisa membeli flash card hiragana di toko daring sebagai media belajar yang menyenangkan.
- Cara Belajar Dalam Menulis
Aturan dasar menulis hiragana adalah coretan. Coretan yang benar dimulai dari kiri ke ke kanan dan dari atas ke bawah.
Berlatihlah menulis huruf hiragana dengan coretan dan urutan yang benar sambil membuat kartu ilustrasi atau kartu belajar di atas. Kamu bisa melihat tabel hiragana yang menunjukkan urutan penulisan sebuah huruf sambil menghafal cara menulisnya.
Dalam kosakata bahasa Jepang, terdapat bunyi panjang dan bunyi pendek. Penulisan kosakata bunyi panjang menggunakan huruf hiragana yaitu sebagai berikut:
1. Kosakata dengan bunyi panjang berakhiran a ditambahkan huruf a
Contoh: okaasan (ibu)
2. Kosakata dengan bunyi panjang berakhiran -i ditambahkan huruf i
Contoh: ojiisan (kakek)
3. Kosakata dengan bunyi panjang berakhiran -u ditambahkan huruf u
Contoh: kuuki (udara)
4. Kosakata dengan bunyi panjang berakhiran -e dan -o bia ditulis dengan dua cara:
a. Menambahkan huruf vokal yang sama dengan bunyi vokal di depannya
Contoh: Oneesan (kakak perempuan), koori (es)
b. Menambahkan huruf vokal i pada kosakata bunyi panjang berakhiran -e
Contoh: sensei (guru)
c. Menambahkan huruf vokal u pada kosakata bunyi panjang berakhiran -o
Contoh: gakkou (sekolah)
Nah, demikian serba-serbi huruf hiragana dan cara belajar menghafal, menulis, serta membaca hiragana. Selamat belajar, detikers!
(twu/lus)