Efek Samping
Efek samping vaksin Moderna di Indonesia masih dikategorikan ringan. Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, menurut laporan dari nakes yang mendapatkan booster, efek yang ditimbulkan dapat sembuh dalam waktu 1-3 hari.
"Ada (laporan efek samping vaksin Moderna pada nakes), tetapi sifatnya ringan dan dalam 1-3 hari sembuh. Seperti demam, nyeri kepala. Terbanyak pegal dan sakit di tempat penyuntikan," terang dr Nadia, seperti dilansir dari detikHealth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari FDA, berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan pasca penggunaan vaksin Moderna:
-Nyeri di tempat suntikan
-Kelelahan
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Menggigil
-Nyeri sendi
-Pembengkakan kelenjar getah bening di lengan yang sama dengan injeksi
-Mual dan muntah
-Demam
FDA juga melaporkan, efek samping lebih banyak dialami pada penerima dosis kedua daripada setelah dosis pertama.
Apa yang harus dilakukan sebelum menerima vaksin Moderna?
FDA menegaskan, penerima vaksin harus memberitahukan kepada tenaga vaksinasi tentang kondisi kesehatan diri sendiri. Termasuk jika memiliki riwayat kesehatan berikut ini:
-Memiliki alergi
-Pernah mengalami miokarditis (radang otot jantung) atau perikarditis (radang
lapisan di luar jantung)
-Sedang demam
-Mengalami gangguan pendarahan atau sedang menjalani pengencer darah
-Immunocompromised atau sedang menjalani pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan Anda
-Sedang hamil atau berencana untuk hamil
-Sedang menyusui
-Telah menerima vaksin COVID-19 lainnya
Nah, itulah penjelasan seputar vaksin Moderna. Apakah detikers, mau menerima vaksin buatan Amerika ini?
(kri/nwy)