Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kini mengizinkan pemberian vaksin Moderna kepada masyarakat umum di seluruh Indonesia. Vaksin jenis ini juga disebut memiliki efikasi tinggi. Seperti apa faktanya?
Vaksin Moderna sebelumnya hanya diberikan sebagai suntikan booster untuk tenaga kesehatan (nakes). Suntikan booster merupakan suntikan dosis ketiga. Kini, vaksin Moderna sudah boleh diberikan kepada masyarakat non nakes untuk dosis 1 dan 2.
"Ya, ke masyarakat umum (pemberian vaksin Moderna). Tidak ada kelompok khusus sementara ini," terang juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi pada detikcom, Selasa (10/8/2021) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat Produksi
Vaksin Moderna adalah vaksin buatan Amerika Serikat (AS). Vaksin yang dikembangkan Moderna ini memiliki nama resmi mRNA-1273. Produk ini dibuat oleh perusahaan bioteknologi Moderna asal Cambridge, Massachusetts.
Dilansir dari detikHealth, pengembangan mRNA-1273 dibantu oleh National Institute of Allergy and Infectious Disease. Bantuan produksi ditopang oleh Biomedical Advance Research and Development Authority (BARDA), AS.
Sama seperti Pfizer, Moderna menggunakan platform messenger RNA (mRNA). Teknologi ini terbilang baru, belum pernah dipakai pada vaksin apapun sebelumnya.
Tiba di Indonesia
Vaksin Moderna pertama kali tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (11/7/2021). Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna produksi Negeri Paman Sam siap untuk didistribusikan kepada kelompok rentan di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pengiriman vaksin Moderna merupakan hasil hubungan kerjasama internasional dari pemerintah AS melalui jalur multilateral COVAX Facility.
"Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin modern dari pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Moderna yang berbasis MRNA ini telah mendapatkan Emergency Use Autorization dari Badan POM pada 2 Juli 2021," kata Retno Marsudi dalam konferensi virtual, Minggu (11/7), seperti dilansir dari laman Kemenkes.
Tingkat Efikasi
Berdasarkan ujiklinisnya,Moderna disebut memiliki tingkatefikasi hingga 94,1 persen, dalam waktu minimal 14 hari setelah penyuntikan dosis ke-2. Angka ini sudah dilaporkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Efek samping vaksin moderna klik halaman selanjutnya