Huruf hiragana adalah salah satu karakter khusus dalam Bahasa Jepang. Bahasa Jepang memiliki tiga jenis huruf, yaitu hiragana, katakana, dan kanji.
Huruf hiragana dan katakana adalah satuan fonetik. Setiap karakter hiragana dan katakana mewakili satu mora atau satu suku kata, seperti dikutip dari buku Bahasa Jepang Itu Gampang oleh Hanina Zakkiyah.
Huruf hiragana mempunyai ciri khas bentuk gemulai dan banyak lekukan. Sementara itu, ciri khas huruf katakana adalah bentuk tegas dan sudut yang kaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri khas huruf hiragana dan katakana terbentuk ketika bangsa Jepang belum punya huruf dari bahasanya sendiri. Kondisi ini membuat bangsa Jepang mengadaptasi kanji dari Tiongkok menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah ditulis.
Huruf hiragana dan katakana diciptakan pada sekitar zaman Nara sampai zaman Heian. Konon, saat itu kaum perempuan sering memakai hiragana. Sementara itu, kaum laki-laki lebih sering memakai katakana.
![]() |
Huruf Hiragana digunakan untuk menuliskan hal-hal berikut:
1. Untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang
2. Untuk menulis partikel dalam kalimat
3. Untuk menulis okurigana, yaitu karakter yang mengiringi kanji
4. Untuk menulis furigana, yaitu cara baca kanji
5. Untuk menuliskan honorifik, yaitu ungkapan penghormatan untuk menyapa orang tertentu
Jenis huruf hiragana yang digunakan terdiri dari karakter dasar dan karakter turunan. Huruf turunan hiragana adalah kombinasi dua karakter dasar dan kombinasi karakter dasar dengan simbol.
Jenis huruf hiragana dasar ada 46 karakter. Huruf katakana dasar juga ada 46 karakter.
Urutan tulis huruf hiragana adalah sebagai berikut:
- a, i, u, e, o
- ka, ki, ku, ke, ke, ko
- sa, shi, su, se, so
- ta, chi, tsu, te, to
- na, ni nu, ne, no
- ha, hi, fu, he, ho
- ma, mi, mu, me, mo
- ya, yu, yo
- ra, ri, ru, re, ro
- wa, wo
- n
Urutan huruf hiragana biasanya dihapalkan dengan singkatan hiragana akasatana hamayarawa ng.
Selanjutnya huruf hiragana turunan>>>