Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru islam adalah hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam.
Dilansir dalam buku "Di Balik 7 Hari Besar Islam" oleh KH. Muhammad Sholikhin, penanggalan atau kalender yang bahasa Arabnya adalah tarikh, yang berarti juga sejarah adalah sebuah penentuan bagi suatu zaman yang di dalamnya telah terjadi berbagai peristiwa penting yang sangat berpengaruh pada kehidupan individu atau suatu umat.
Dulu, orang-orang Yahudi sangat mengagumkan Nabi Musa, maka mereka mulai penanggalannya dari zaman kenabiannya. Orang-orang Nasrani sangat mengagumi kelahiran Nabi Isa. Sedangkan kaum muslimin mengagungkan Nabi Muhammad, tentu sudah sewajarnya jika mereka memulai tarikhnya sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pergantian tahun baru Islam 1443 Hijriyah jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021. Akan tetapi Pemerintah mengubah libur Tahun Baru Islam menjadi Rabu 11 Agustus 2021.
Kalender Hijriyah digunakan dalam penanggalan Islam dan menjadi satu dari empat sistem yang banyak diaplikasikan di dunia.
Tulisan seputar sejarah tahun baru Islam 1442 Hijriah tersebut diupload di situs Al Ain University. Penanggalan Hijriah merujuk pada peristiwa migrasi atau hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW dari Makkah menuju Madinah pada 622 Masehi.
Hijrah merupakan peristiwa penting dalam perkembangan Islam, karena dengan kepindahan inilah Rasulullah SAW bisa membentuk masyarakat muslim. Sebelum menggunakan kalender Hijriah, muslim merujuk pada peristiwa penting untuk menandai momen bersejarah. Contoh Am al-Fil yaitu tahun saat Nabi Muhammad SAW lahir.
Sekitar3-4 tahun setelah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab, Abu Musa Al-Ash'ari meminta Khlifah Umar membantu sistem untuk menyelesaikan masalah penanggalan. Setelah berdiskusi beberapa anggota menyarankan kelahiran Rasulullah SAW untuk menandai awal kalender, sebagian wafatnya Nabi Muhammad, namun kebanyakan memberi saran saat terjadi hijrah.
Khalifah Umar kemudian bertanya pada Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, yang setuju menggunakan hijrah sebagai momen awal Kalender Islam. Dengan penetapan tersebut maka 622 Masehi menjadi tahun pertama pada Kalender Hijriah. (https://www.detik.com/tag/tahun-baru-islam)
Total 12 bulan dalam sistem penanggalan Islam juga tercantum dalam Al Quran surat At Taubah ayat 36
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Arab latin: "Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn."
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Itulah sejarah Tahun Baru Hijriyah yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu ya detikers.
Simak Video "Video: Budaya dan Tradisi di Indonesia untuk Sambut Tahun Baru Islam"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)