12 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol Berikut Cirinya

ADVERTISEMENT

12 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol Berikut Cirinya

Tim detikcom - detikEdu
Sabtu, 07 Agu 2021 15:00 WIB
Woman Putting Salmon Fillets Into Oven To Cook.  Smiling
Cara memasak suatu makanan bisa digolongkan contoh teks prosedur (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages)


5. Cara Membuat Batik Tulis

Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang
agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian
bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan dan alat pembuatan batik tulis

1. Canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)
2. Pensil pola
3. Kain mori putih (kain sutra atau kain katun)
4. Lilin malam (wax)
5. Kompor atau alat pemanas lilin malam
6. Bahan pewarna kain

ADVERTISEMENT

Langkah-langkah Pembuatan Batik Tulis

1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif di atas kain tersebut dengan menggunakan pensil.
2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.
3. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/
anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.
4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan
canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas
permukaan kain karena akan memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses
ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.
5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.
Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.
6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.
7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan
air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat
jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita
inginkan.
8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu
terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.
9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna
yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.
10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
11. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisi
dan warisan nenek moyang kita.


6. Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar

Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan
ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci
tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.
2. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan
secara bergantian.
3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara
perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari
tangan sebelah kanan.
7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.
Menjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari


7. Cara Menari Poco-poco

Siapa yang tidak mengenal tarian yang satu ini. Tari Poco-poco merupakan tarian asli Indonesia yang populer sejak tahun 2000-an. Gerakan tari ini relatif mudah sekaligus menyehatkan. Bagaimana menari Poco-poco?
Ikuti langkah berikut.
1. Putar lagu Poco-poco.
2. Berdirilah dengan posisi kaki rapat.
3. Gerakkan dua langkah kecil ke kanan, lalu kembali ke tempat.
4. Mundur dua langkah ke belakang.
5. Kemudian majulah ke depan sambil berputar.
6. Ulangi gerakan 1, 2, dan 3. Begitu seterusnya sampai lagu habis.

8. Cara Menggunakan Mesin Cuci Bukaan Atas

Berikut ini, kami akan memberikan langkah-langkah tentang bagaimana cara mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci dengan benar.

1.Taruh pakaian yang akan dicuci ke dalam mesin cuci, mesin cuci secara umum memiliki dua sisi. Sisi sebelah kiri merupakan bagian yang lebih besar dan digunakan untuk mencuci pakaian anda. Sementara itu, sisi kanan yang mempunyai lubang lebih kecil digunakan untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci.

Pertama, tentu anda harus mencuci terlebih dahulu, masukkan pakaian-pakaian ke dalam sisi sebelah kiri, pastikan tidak ada satupun pakaian yang luntur karena warnanya bisa bercampur antara satu dengan yang lainnya.

Kemudian, anda juga harus memisahkan pakaian yang mudah melar, pakian-pakaian yang mudah melar seperti sweater akan buruk hasilnya apabila dicuci menggunakan mesin. Cara mencuci seperti itu akan menghasilkan pakaian yang benar-benar melar dan sudah barang tentu tak indah lagi dipandang serta tak nyaman dipakai.

2. Isi air secukupnya, beri air secukupnya pada sisi kiri dimana anda telah memasukkan pakaian tadi. Air secukupnya yang dimaksud ialah air tersebut telah menggelamkan seluruh pakaian. Setelah air dirasa cukup, beri detergen secukupnya dan putar tombol ke arah waktu 10 menit. Nantinya turbin yang ada di dalam mesin cuci akan bergerak memutar dan menggerakkan pakaian anda.

10 menit kemudian, buang air cucian tersebut dengan memutar tombol ke arah "drain", setelah poembuangan air selesai, anda harus memutar tombol tersebut ke arah semula dan isi kembali air sesuai dengan takaran awal tadi. Putar tombol ke arah 10 menit dan biarkan. Ulangi proses tersebut selama 3 kali dengan tujuan agar pakaian anda bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang menempel.

3. Keringkan Pakaian, buka penutup sisi bagian kanan dan ambil pakaian. Masukkan pakaian ke sisi kanan, tutup rapat dan putar tombol yang ada dibagian atas pengering.

Putar hingga ke angka 5, yang berarti prosesnya akan berjalan selama 5 menit. Lakukan proses ini satu kali saja, kemudian jemur pakaian yang telah dikeringkan



Simak Video "Video: Suasana Pecah Saat Denny Cagur Melawak di Depan Mendikdasmen"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads