Jakarta -
Perkembangan teknologi turut berimbas pada bidang lain seperti perencanaan uang yang beralih ke digital. Sebut saja platform investasi digital yang marak ditemukan.
Di zaman ini, siapapun bisa mengunduh platform investasi digital melalui telepon genggamnya. Bahkan beberapa platform investasi digital sudah memberikan panduan berinvestasi sehingga memudahkan penggunanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Reza Sukma Nugraha, S.Hum, mengatakan kemudahan berinvestasi di era digital turut menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan mereka baik di masa kini maupun di masa mendatang.
"Di era digital ini banyak sekali sebetulnya potensi-potensi dan peluang-peluang kita untuk mengelola keuangan. Tidak hanya mengelola tapi kita juga mengembangkan aset dan keuangan kita agar mendapatkan keuntungan di masa depan yang dapat menunjang kehidupan kita menjadi lebih baik," terang Reza seperti dikutip detikEdu dari laman resmi UNS (31/7).
Dengan kondisi yang serba digital ini, Reza juga mengajak masyarakat untuk mulai membiasakan diri berinvestasi di dunia digital.
Menurutnya, kemajuan di era digital akan menciptakan budaya digital/ digital culture yang meliputi pembentukan perilaku dan kebiasaan masyarakat serta pembentukan norma dan aturan di era digital.
"Saya kira tidak sedikit ya di luar sana yang masih berpandangan atau berpendapat bahwa 'saya itu hidup untuk hari ini saja, besok ya gimana nanti'. Nah, sebetulnya pola-pola seperti itu yang saya ajak untuk bisa diubah," tuturnya.
Namun, kemajuan teknologi di era digital juga perlu diimbangi dengan pengetahuan mengenai digital safety.
Lebih lanjut Reza menjelaskan bahwa pemahaman tentang digital safety dapat menghindarkan masyarakat dari tindak kriminal yang sering terjadi di era digital, misalnya penipuan digital.
"Intinya, kita ikuti saja perkembangan teknologi yang ada. Lalu, edukasi melalui orang terdekat," imbuhnya.
Berikut ini 3 tips membangun budaya investasi di era digital menurut dosen UNS.
Klik Halaman Selanjutnya untuk Membaca
Kemudahan berinvestasi tidak saja menguntungkan investor dalam menjaga modal atau aset mereka, tetapi juga menghindarkan dampak inflasi yang dapat menurunkan harga uang itu sendiri. Oleh sebab itu, Reza Sukma juga membagikan tips bagi calon investor untuk membangun budaya berinvestasi.
1. Pelajari instrumen investasi
Instrumen investasi dapat dikenali melalui diskusi bersama teman yang lebih berpengalaman dalam berinvestasi di era digital.
Tidak hanya itu, di dunia serba digital calon investor juga bisa mengakses situs youtube atau mengikuti seminar tentang investasi untuk mempelajari instrumen tersebut.
2. Pahami informasi dari sumber kredibel
Salah satu hal penting adalah bagaimana calon investor memahami berbagai hal tentang dunia investasi.
Namun perlu diperhatikan bahwa memahami informasi investasi disarankan berasal dari sumber-sumber yang kredibel.
Kemudian saat belajar memahami, usahakan aktif bertanya dan belajar kepada ahli investasi atau praktisi yang sudah berpengalaman di bidang investasi.
3. Mulai dari yang paling mudah baik secara akses, keamanan yang terjamin, maupun sistem kerja investasi
"Sekarang digital banking sangat banyak sekali pilihannya. Bahkan prosesnya juga bisa dilakukan melalui handphone. Jadi kita tidak perlu datang ke bank," ungkap Reza.
Tidak hanya menjadi media penyimpan uang, digital banking juga dilengkapi dengan layanan investasi seperti deposito.
Bahkan beberapa digital banking juga sudah dilengkapi dengan fasilitas tabungan emas yang memudahkan nasabahnya untuk membeli logam mulia dengan satuan gram paling kecil, misalnya 0,2 gram.
Selain itu, calon investor juga jangan mudah terbawa oleh tren investasi. Misalnya saja fenomena bitcoin yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.
"Calon investor juga perlu membangun kebiasaan berinvestasi dengan cara menyisihkan sebagian pendapatannya dan tidak berinvestasi lantaran tergiur keuntungan saja," paparnya.
Terakhir, dosen FIB UNS tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan investasi dengan tiga cara.
"Ayo kita bisa mulai dari sekarang melakukan investasi melalui berbagai platform. Intinya pahami kredibilitas platformnya dengan membaca review dan mendiskusikannya. Kedua, pahami cara kerjanya. Ketiga, sesuaikan dengan kebutuhan kita dan pastikan terjamin keamanannya," tutupnya.