Pernahkan detikers melihat atau mendengar tentang piramida penduduk? Ini adalah sebuah data tentang kependudukan yang disusun dalam format grafik berbentuk piramida. Berikut ini pembahasan lengkapnya.
Piramida Penduduk Adalah
Mungkin dari mendengar namanya saja, detikers sudah mempunyai gambaran besar mengenai apa itu piramida penduduk. Ya, itu adalah sebuah piramida yang di dalamnya memuat informasi mengenai penduduk. Secara lebih lengkapnya, piramida penduduk merupakan sebuah grafik mengenai susunan penduduk yang dilihat dari usia di masa yang tertentu. Diberi nama piramida karena grafik itu biasanya mempunyai bentuk seperti piramida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menyusun Piramida Penduduk
Perlu dilakukan sensus penduduk sebelum menyusun piramida penduduk. Penduduk yang sudah disensus kemudian akan dibagi lagi berdasarkan jenis kelamin. Biasanya, penduduk laki-laki ada pada sebelah kiri dan perempuan adalah sebelah kanan. Setelah itu, akan dibagi lagi usia yang sama di antara laki-laki ataupun perempuan.
Misalnya dengan periode 5 tahunan yang membagi usia 0-5, 6-10 dan seterusnya.
Sumbu vertikal (Y) diperuntukkan membagi umur. Pembagian dari umat ini dimulai dari usia yang termuda pada dasar piramida, kemudian dilanjutkan dengan umur yang semakin tua ke atas piramida. Puncak dari piramida kerap disebut sistem open end interval, misanya untuk usia 80 tahun ke atas cukup ditulis dengan 80+. Sementara sumbu horizontal (X) diperuntukkan membagi jumlah penduduk, baik yang absolut maupun persentase. Besar balik diagram pastinya harus sama pada setiap kelompok usia yang ada di dalamnya. Piramida penduduk pada suatu negara pastinya akan berbeda dengan yang lainnya.
Fungsi Piramida Penduduk
Ada beberapa fungsi dari piramida penduduk, yaitu seperti:
Mendapatkan informasi mengenai komposisi penduduk yang sesuai umur dan jenis kelaminnya, rasio jenis kelamin, jumlah penduduk, rasio ketergantungan, struktur penduduk, model pertumbuhan penduduk, sampai usia yang produktif serta nonproduktif.
Memberikan gambaran mengenai jumlah penduduk di masa mendatang, menganalisis program KB (Keluarga Berencana) serta tenaga kerja.
Memberikan informasi penting di dalam pembangunan suatu negara atau daerah.
Berbagai Macam Bentuk Piramida Penduduk
Piramida Kerucut
Piramida ini bisa detikers temui di negara berkembang seperti Thailand, Filipina, Indonesia dan lain-lainnya. Kondisi penduduk di piramida ini mengalami pertumbuhan atau perkembangan yang sifatnya cepat. Angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematiannya. Kelompok umur yang semakin tua semakin turun atau sedikit jumlahnya. Nah karena hal itulah, diperlukan lapangan kerja yang sebanyak mungkin. Lalu rasio ketergantungan di piramida bentuk ini adalah tinggi.
Piramida Nisan
Piramida bentuk kedua ini bisa detikers jumpai di negara-negara tua seperti Amerika Serikat, Jepang, Swedia dan lain sebagainya. Kondisi dari penduduk di piramida ini mengalami pengurangan. Pertumbuhannya juga sifatnya lambat. Angka kelahiran dibandingkan angka kematian lebih rendah. Oleh sebab itu, penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan yang tua. Semakin tua, maka kelompok umur tersebut semakin banyak jumlahnya. Dengan kondisi begini, negara memerlukan tenaga kerja dari lain negara. Rasio ketergantungan piramida ini adalah rendah.
Piramida Tetap
Piramida yang satu ini bisa detikers temui di negara-negara maju seperti Jerman, Prancis, dan lain sebagainya. Kondisi dari penduduk di piramida ini cenderung stabil atau tetap. Pertumbuhannya pun seperti itu. Jumlah penduduk pada setiap kelompok usia hampir sama, kecuali di umur yang tertua. Rasio ketergantungan di piramida ini adalah nol.
Nah, demikian pembahasan di sini mengenai piramida penduduk. Semoga bermanfaat.
(erd/erd)