Pengertian Organ Gerak Pasif dan Aktif pada Hewan serta Perbedaannya

ADVERTISEMENT

Pengertian Organ Gerak Pasif dan Aktif pada Hewan serta Perbedaannya

Anatasia Anjani - detikEdu
Rabu, 28 Jul 2021 14:40 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - MARCH 02: Koala joey Humphrey is comforted by mother Willow at Taronga Zoo on March 02, 2021 in Sydney, Australia. Eight-month-old Humphrey is the first koala joey born at Taronga Zoo in over a year, and only recently emerged from his mother Willows pouch. Koala joeys stay in their mothers pouch for up to 6 months and it is only from around that age that they begin to emerge and attach themselves to their mothers back. (Photo by Lisa Maree Williams/Getty Images)
Foto: Getty Images/Lisa Maree Williams/Pengertian Organ Gerak Pasif dan Aktif pada Hewan serta Perbedaannya
Jakarta -

Organ gerak pasif pada hewan adalah rangka. Rangka merupakan alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak sendiri. Tulang dapat bergerak karena digerakkan oleh otot. Otot adalah organ gerak aktif pada hewan.

Rangka merupakan organ gerak pasif pada hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata. Rangka pada vertebreta disebut sebagai rangka dalam atau endoskeleton yang terdiri dari tulang dan tulang rawan. Endoskeleton pada hewan tumbuh seiring dengan pertumbuhan hewan.

Fungsi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka endoskeleton. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku karya 'Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V' karya Tim Tunas Karya Guru:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi Organ Gerak Pasif pada Hewan Adalah..

1. Sebagai alat gerak pasif.

2.Tempat melekatnya otot.

ADVERTISEMENT

3. Berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam.

4. Menopang dan menegakkan tubuh.

Vertebrata sendiri terbagi menjadi dua yaitu vertebrata darat dan air. Organ gerak vertebrata darat berkembang lebih baik daripada vertebrata air. Sebagai contoh terbentuknya anggota gerak yaitu kai dan tangan.

Sedangkan pada kerangka vertebrata air misalnya ikan yaitu terbentuknya sisik dan jari-jari sirip. Jari-jari sirip merupakan rangka anggota gerak pada ikan.

Jika organ gerak pasif pada hewan adalah rangka, pada hewan bertulang belakang organ geraknya terdiri dari beberapa macam. Berikut adalah penjelasannya:

1. Rangka sederhana pada hewan spons.

2. Otot dan rangka tersebut ditopang oleh tekanan cairan tubuh. Organ ini terdapat di beberapa jenis cacing seperti pipih, gilig, dan gelang. Organ tersebut berfungsi untuk menggerakkan bagian kepala sampai ekor.

3. Otot dan rangka eksoskeleton. Eksoskeleton adalah bagian penutup terluar yang keras dan memiliki fungsi untuk melindungi jaringan lunak di dalamnya. Eksoskeleton terdapat pada bekicot, kerang, udang, dan serangga.

Eksoskeleton yang dimiliki oleh udang dan serangga terbuat dari bahan kitin. Sedangkan untuk bekicot dan kerang memiliki eksoskeleton berupa cangkang yang keras. Eksoskeleton sendiri tidak dapat tubuh melainkan harus dibuang dan diganti seiring pertumbuhan hewan.

Jadi organ gerak pasif pada hewan adalah rangka sedangkan organ gerak aktif adalah otot. Jangan sampai salah ya detikers!




(pay/pay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads