Siapa Ketua BPUPKI? Ini Cerita di Balik Sidang Pertama

ADVERTISEMENT

Siapa Ketua BPUPKI? Ini Cerita di Balik Sidang Pertama

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 18 Jul 2021 10:10 WIB
sidang bpupki
Foto: Dok. Wikipedia Commons
Jakarta -

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI didirikan pada tanggal 29 April 1945 sebagai bentuk janji pemerintah kedudukan Jepang atas kemerdekaan Indonesia.

Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami, dan menyelidiki bentuk dasar negara Indonesia yang akan digunakan dalam kepentingan tata pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan.

Sementara dari sisi pemerintah pendudukan Jepang, BPUPKI dibentuk untuk mengambil simpati masyarakat Indonesia agar membantu Jepang berkoalisi melawan sekutu. Hingga 1944, Jepang kalah dari sekutu pada perang Pasifik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu cara mengambil simpati masyarakat Indonesia adalah menjanjikan kemerdekaan Indonesia dan dibentuknya BPUPKI, seperti dikutip dari buku Pancasila, Sejarah dan Kedudukannya bagi Bangsa Indonesia oleh Liza Shahnaz dan Mawardi Khairi.

Nama lain dari BPUPKI adalah Dokuritsu Zyunbi Tioosakai dalam bahasa Jepang. Badan ini dibentuk pemerintah pendudukan Jepang dengan anggota 60 orang.

ADVERTISEMENT

Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedjodiningrat. Wakil ketua BPUPKI, yang disebut Ketua Muda BPUPKI adalah Raden Panji Soeroso dan Ichibangase (orang Jepang). Anggota BPUPKI berjumlah 60 orang.

Tugas BPUPKI adalah membuat rancangan Dasar Negara dan Undang-Undang Dasar atau konstitusi. BPUPKI memiliki dua masa sidang. Masa sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Sementara itu, masa sidang kedua BPUPKI tanggal 10-16 Juli 1945.

Sidang pertama BPUPKI membahas tentang calon dasar negara sebagai pembahasan utama. Perumusan dasar negara ini bermula dari pertanyaan Dr. Radjiman Wedjodiningrat, "Negara yang akan kita bentuk itu apa dasarnya?".

Pada 29 Mei 1945, Moh. Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia. Pada 31 Mei 1945, ia menitikberatkan pembahasan pada rencana daerah wilayah negara Indonesia.

Pada sidang pertama BPUPKI ini, Soepomo mengemukakan teori-teori negara. Soepomo juga juga mengemukakan lima asas dasar negara. Sementara itu, Ki Bagus Hadikusumo menawarkan Islam sebagai dasar negara. Soekarno lalu mengusulkan lima dasar negara pada 1 Juni 1945.

Gimana detikers, sudah tahu ya ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedjodiningrat. Sejarah tentang BPUPKI dan kemerdekaan apa lagi yang mau kamu telusuri?




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads