Jakarta -
Kesenian daerah Kalimantan salah satunya adalah tari daerah. Apa nama tarian daerah Kalimantan yang kamu tahu?
Tarian tradisional Kalimantan memiliki beragam jenis, mulai dari tari penyambutan atau tari selamat datang, tarian perang, tari perayaan, tari penghormatan, dan lain-lain. Tari daerah Kalimantan berasal dari berbagai suku di Kalimantan dan berkembang di penjuru pulau Borneo ini.
Berikut 24 tarian daerah Kalimantan yang dirangkum detikEdu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tari daerah Kalimantan Utara
1. Tari Busak Baku
Tari Busak Baku merupakan tarian tradisional suku Dayak Lun Dayeh. Busak Baku adalah jenis bunga beraroma wangi dan berbentuk indah. Bunga ini lambang kehidupan suku Lun Dayeh yang harmonis, kuat dan menyatu. Tarian daerah Kalimantan Utara ini mewakili ikatan emosional dan kekeluargaan. Tarian ini bermula dari syair khas Lun Dayeh yang ada sejak berabad-abad lalu, seperti dikutip dari buku Kaltara oleh Dr. Yansen TP., M.Si
2. Tari Mance
Tari Mance merupakan tarian daerah Kalimantan Utara khas masyarakat suku Bulungan. Tari ini merupakan tarian silat yang luwes dan ditujukan untuk hiburan. Tari ini dibawakan dua pemuda dengan busana adat Bulungan dengan selempang kuning dan ikat kepala. Penari menari dalam sebuah lingkaran diiringi bunyi gong bertalu-talu.
3. Tari Jepit Kinsat Suara Siam
Tari Jepit Kinsat Suara Siam merupakan tarian suku Tidung di Tarakan, Kalimantan Utara. Tari ini menjadi berbeda dengan tari Jepin lainnya karena didominasi ragam gerak waltz. Waltz adalah jenis tarian dalam ruangan atau indoor dan tarian rakyat dalam ketukan 3/4 terutama dalam posisi tertutup.
4. Tari Magunatip
Tari Magunatip atau Tari Lalatip adalah tarian daerah Kalimantan Utara dari suku Dayak Tahol. Lalatip artinya menjepit. Tarian ini memperlihatkan ketangkasan kaki penari yang melompat dan menghindari rintangan. Di masa lalu, tari Magunatip berfungi untuk melatih keterampilan berperang anak muda Tahol.
5. Tari Ta' Lande
Tari Ta' Lande berasal dari Dayak Lun Dayeh. Tarian ini juga merupakan gabungan syair-syair, lagu dan tarian yang melambangkan kebersamaa. Penari Ta' Lande terdiri atas banyak orang, bisa puluhan sampai ratusan orang. Penari menari tarian daerah Kalimantan ini dalam satu gerak dan lagu yang sama sambil memegang pundak penari di depannya.
Tarian tradisional daerah Kalimantan Timur
6. Tari Burung Enggang
Tari Burung Enggang adalah tarian daerah Kalimantan Timur khas masyarakat suku Dayak Kenyah. Tarian tradisional ini menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah. Burung enggang adalah lambang keagungan, kepahlawanan, dan perdamaian bagi suku Dayak Kenyah.
Burung enggang juga simbol watak seorang pemimpin yang dicintai rakyat. Sayapnya yang tebal melambangkan seorang pembimbing yang melindungi rakyat Suara keras burung enggang menjadi lambang perintah pemimpin yang selalu didengar.
Ekor panjangnya lambang kemakmuran rakyat. Menurut kepercayaan masyarakat Dayak Kenyah, nenek moyang mereka berasal dari langit yang turun ke bumi menyerupai burung enggang, seperti dikutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara oleh Arina Restian.
7. Tari Kancet Papatai
Tarian daerah Kalimantan Timur ini berisi gerakan penuh semangat dan gesit yang diikuti pekikan penari. Tari Kancet Papatai berkisah tentang pahlawan suku Dayak Kenyah berperang melawan musuh. Tari ini diiringi lagu Sak Paku dan alat musik sampe.
Penari tari Kancet Papatai menggunakan pakaian tradisional suku Dayak Kenyah. Penari juga menggunakan peralatan perang seperti mandau, perisai, dan baju perang.
8. Tari Gong
Tari gong dikenal juga sebagai tari Kancet Ledo. Tarian daerah Kalimantan Timur ini menggambarkan perempuan yang lemah lembut. Penari mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah sambil memegang rangkaian bulu burung enggang.
9. Tari Leleng
Tari Leleng merupakan tarian daerah Kalimantan Timur khas masyarakat suku Dayak Kenyah. Tari Leleng bercerita tentang perempuan bernama Utan Along yang melarikan diri ke hutan karena dipaksa menikah oleh orang tuanya dengan laki-laki yang tidak ia cinta. Tari ini diiringi nyanyian lagu Leleng.
10. Tari Belian Bawo
Tari Belian Bawo merupakan tarian daerah Kalimantan Timur dari suku Dayak Benuaq. Tari ini semula berasal dari upacara Belian Bawo yang bertujuan untuk menolak dan mengobati penyakit, membayar nazar, dan lain-lain. Tari ini lalu disajikan di acara penerimaan tamu dan acara kesenian.
Selanjutnya tarian daerah Kalimantan Tengah
Tari tradisional daerah Kalimantan Tengah
11. Tari Giring-Giring
Tarian daerah Kalimantan Tengah ini berasal dari suku Dayak Manyaan. Tari ini mengekspresikan kegembiraan dan rasa senang. Tari ini khas dengan gerakan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri lalu dihentakkan ke lantai. Sementara itu. tangan kanan memgang bambu berisi kerikil sehingga menghasilkan bunyi yang khas, seperti dikutip dari situs resmi Kalimantan Tengah.
12. Tari Mandau
Tari Mandau adalah tarian Kalimantan Tengah khas suku Dayak yang mempertontonkan aktraksi berbahaya seperti mengayun atau menggigit mandau. Mandau adalah senjata tradisional suku Dayak berbentuk parang atau pedang. Tari ini dilakukan penari yang sudah melakukan ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
13. Tari Hugo dan Huda
Tarian daerah Kalimantan Tengah ini dilakukans sebagai tari minta hujan. Tari ini biasanya dilakukan saat musim kemarau panjang.
14. Tari Putri Malawen
Tari Putri Malawen dilakukan saat acara-acara besar kerajaan yang terdiri dari perempuan asal daerah danau Malawen. Tari ini merupakan tarian daerah Kalimantan Tengah.
15. Tari Manasai
Tari manasai adalah merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Tarian daerah Kalimantan Tengah ini dilakukan penari laki-laki dan perempuan yang berbaris selang-seling membentuk satu lingkaran
Tari daerah Kalimantan Selatan
16. Tari Baksa Kembang
Tari Baksa Kembang adalah tarian daerah Kalimantan Selatan yang dilakukan penari perempuan, anak-anak, dan orang dewasa. Tari ini merupakan tari selamat datang untuk tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga, seperti dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Kalimantan 2 oleh N. Arie Any.
Tari ini merupakan seni tari kraton karena ditandai dengan nama "Baksa" yang berasal dari bahasa Jawa "beksan" yang menandakan kehalusan gerak dalam tata tarinya. Tari Baksa Kembang menggambarkan pertemuan Putri Kuripan dengan Pangeran Suria Gangga Wangsa dari negeri Dipa. Puteri Kuripan mempersembahkan bunga teratai merah pada Pangeran, sementara setangkai yang putih tetap dipegang di tangannya.
17. Tari Radap Rahayu
Tari daerah Kalimantan Selatan ini dipertunjukkan di upacara tepung tawar sebelum pengantin pria dan wanita dipersandingkan di pelaminan.
18. Tari Mantang Gandut
Tari Mantang Gandut adalah tarian daerah Kalimantan Selatan yang termasuk jenis tari pergaulan. Penari wanita yang dinamakan Gandut berusaha menarik simpati penonton. Sementara itu, penari pria atau mantang menyambut tantangan itu dengan memilih pasangannya.
19. Tari Burung Mantuk
Tari Burung Mantuk adalah tarian daerah gubahan baru yang ditarikan beberapa orang penari wanita dewasa di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tari ini merupakan tari hiburan berdasarkan lagu Burung Mantuk. Lagu Burung Mantuk adalah nyanyian puji-pujian dalam upacara pengobatan orang sakit.
20. Tari Japin Sisit
Tarian daerah Kalimantan Selatan ini tumbuh di daerah pesisir, tepatnya di Desa Sungai Tiras, Banjar. Tari ini diiringi lagu Si Buang Anak. Tari ini menggambarkan pergaulan muda-mudi yang bebas berkasih-kasihan tetapi dibatasi norma agama dan adat, seperti dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 9: Mamanda (Kalimantan Selatan) oleh Kusnanto.
Kalimantan Barat
21. Tari Monong
Tarian daerah Kalimantan Barat ini merupakan bagian bentuk upacara adat, perayaan keberhasilan panen, dan upacara ritual persembahyangan. Bagi sebagian suku, tari ini diyakini memiliki kemampuan magis. Tarian rakyat ini juga mempererat tali persaudaraan dan meramaikan peristiwa penting seperti upacara pernikahan, seperti dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Kalimantan 1 oleh N. Arie Any.
22. Tari Tandak
Tari Tandak merupakan tarian daerah Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sambas. Tari ini biasanya diadakan pada malam sebelum pesta perkawinan, yaitu hari Motong (hari menyembelih sapi). Tari Tandak ditarikan dengan iringan nyanyian pantun bersambut dan dua gendang besar yang disebut rabana.
Tari Tandak dulu hanya ditarikan laki-laki, tetapi sekarang juga berpasangan dengan perempuan. Penari pria memakai kopiah atau bolang (ikat kepala), baju Telok Belanga, dan kain tenun Sambas yang dikenakan sebatas lutut, seperti dikutip dari buku Yuk, Mengenal Tari Daerah 34 Provinsi di Indonesia oleh Tim Redaksi dari penerbit IndonesiaTera.
23. Tari Kinyah Uut Danum
Tarian daerah Kalimantan Barat berasal dari suku Dayak Uut Danum. Tari Kinyah Uut Danum memperlihatkan keberanian, taktik, dan teknik bela diri perang.
24. Tari Pingan Sekadau
Tari Pingan Sekadau berkembang di Belitang Hilir, Sekadau, Kalimantan Barat. Tari Pingan merupakan simbol penghormatan terhadap leluhur. Tari daerah Kalimantan Barat ini punya arti penting keharmonisan hubungan manusia dengan alam, roh para leluhur, makhluk halus, dan hubungan manusia dengan Petara (sang pencipta), seperti dikutip dari laman Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Kemdikbudristek.
Gimana detikers, banyak sekali ragam tarian daerah Kalimantan, ya?
Simak Video "Video: Belajar Tari Jaipong di Kongsi8 x Sucitta Art"
[Gambas:Video 20detik]