Di tengah meningkatnya kasus COVID-19, membantu saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah untuk pasien COVID-19 sangatlah penting. Salah satunya dengan cara Teknik Proning. Bagaimana caranya?
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Akademik UGM, dr. Astari Pranindya Sari, M.Sc., Sp.P., mengenalkan Teknik Proning untuk membantu saturasi oksigen.
"Proning merupakan salah satu teknik yang dianjurkan dalam penanganan pasien Covid-19 yang mengalami sesak nafas/kekurangan oksigen," tulis keterangan di akun instagram resmi UGM (15/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknik pernapasan proning dilakukan dengan menempatkan pasien pada posisi telungkup/tengkurap (prone).
Menurut dr. Astari, teknik ini bisa menjadi bentuk pertolongan pertama/sementara sebelum pasien mendapatkan dukungan oksigen atau perawatan di RS.
Tujuannya adalah untuk memudahkan pengambilan oksigen pada paru bagian belakang sehingga dapat menaikan kadar oksigen dalam tubuh.
Adapun dalam unggahan di akun resmi UGM @ugm.yogyakarta, cara melakukan teknik proning menurut dr. Astari adalah sebagai berikut:
1. Tidur tengkurap dengan 3 bantal diletakkan di leher, panggul, dan kaki
![]() |
2. Tidur miring/menyamping
![]() |
3. Tidur bersandar
![]() |
Meski bisa membantu saturasi oksigen untuk pasien COVID-19, namun Teknik Proning memiliki pengecualian tindakan.
Teknik Proning ini tidak dianjurkan untuk:
- Wanita hamil
- Pasien dengan trombosis vena
- Pasien dengan gangguan jantung
- Pasien dengan patah tulang panggul
Itulah Teknik Proning yang bisa membantu saturasi oksigen untuk pasien COVID-19 menurut Dokter RSA UGM.
(lus/lus)