Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa Lengkap dengan Sejarah dan Fungsinya

ADVERTISEMENT

Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa Lengkap dengan Sejarah dan Fungsinya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 30 Jun 2021 18:30 WIB
markas pbb di jenewa
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa Lengkap dengan Sejarah dan Fungsinya (Markas PBB Jenewa Ristiyanti Handayani/d'Traveler)
Jakarta -

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merupakan organisasi yang menaungi negara-negara di dunia dan memiliki tujuan bersama. Lantas apa tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa?

Secara umum, Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk dengan memiliki tujuan dan fungsi. Tujuan PBB yang utama adalah menjaga keamanan dan perdamaian dunia.

Dikutip dari buku "The United Nations Today" oleh Departemen Informasi Publik, berikut ini penjelasan lengkap tentang tujuan PBB beserta sejarah dan fungsinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa

ADVERTISEMENT

Nama "Perserikatan Bangsa-Bangsa" yang diciptakan oleh Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, muncul pertama kali dalam Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1 Januari 1942.

Deklarasi tersebut diadakan selama Perang Dunia Kedua, ketika perwakilan dari 26 negara berjanji kepada pemerintah masing-masing untuk terus berperang bersama-sama melawan kekuatan Axis (Axis Power) yang terdiri dari Jerman, Italia, dan Jepang.

Cikal bakal Perserikatan Bangsa-Bangsa sendiri berawal dari Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yakni sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1919 di bawah Perjanjian Versailles yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama internasional dan untuk mencapai perdamaian dan keamanan.

LBB menghentikan aktivitasnya setelah gagal mencegah Perang Dunia Kedua yang melibatkan negara - negara di Eropa dan Asia Pasifik yang melanggar tujuan utama organisasi internasional.

PBB Resmi Dibentuk

Pada 24 Oktober 1945 PBB resmi dibentuk setelah Piagam PBB diratifikasi oleh China, Perancis, Uni Soviet, Inggris, Amerika Serikat dan mayoritas penandatangan lainnya.

Piagam PBB disusun bersama dan telah ditandatangani pada 26 Juni 1945 oleh perwakilan dari 50 negara yang bertemu di San Fransisco.

Piagam PBB merupakan instrumen yang membentuk organisasi, yang menetapkan hak dan kewajiban negara-negara anggota, dan menetapkan organ serta prosedur Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sebagai sebuah perjanjian internasional, Piagam PBB memiliki prinsip-prinsip utama hubungan

Internasional, mulai dari persamaan kedaulatan negara hingga melarang penggunaan kekerasan dalam hubungan internasional dengan berbagai bentuk yang tidak sesuai dengan tujuan PBB.


Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Adapun Perserikatan Bangsa-Bangsa bertujuan untuk:


1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional

2. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan penghormatan terhadap prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri rakyat;


3. Bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial, budaya dan kemanusiaan internasional dan dalam mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan mendasar;


4. Menjadi pusat untuk menyelaraskan tindakan bagi bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan PBB secara bersama-sama.


Fungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa

Selain tujuan, Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki fungsi dan wewenang berdasarkan Piagam PBB, yakni:

  • Mempertimbangkan dan membuat rekomendasi tentang prinsip-prinsip kerja sama dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional, termasuk prinsip-prinsip yang mengatur perlucutan senjata dan pengaturan senjata.
  • Membahas setiap pertanyaan yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan internasional kecuali jika perselisihan atau situasi tersebut sedang dibahas oleh Dewan Keamanan.
  • Memulai studi dan membuat rekomendasi untuk mempromosikan kerjasama politik internasional, pengembangan dan kodifikasi hukum internasional, realisasi hak asasi manusia dan kebebasan dasar untuk semua, dan kerjasama internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan
  • Membuat rekomendasi untuk penyelesaian damai dari situasi apapun, terlepas dari asalnya, yang dapat mengganggu hubungan persahabatan antar negara
  • Menerima dan mempertimbangkan laporan dari Dewan Keamanan dan organ PBB lainnya;

untuk mempertimbangkan dan menyetujui anggaran PBB dan untuk membagi kontribusi di antara anggota

  • Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, anggota Dewan Ekonomi dan Sosial dan anggota tambahan Dewan Perwalian
  • Memilih bersama Dewan Keamanan para Hakim Mahkamah Internasional; dan, atas rekomendasi Dewan Keamanan, mengangkat Sekretaris Jenderal.


Itulah tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB beserta sejarah dan fungsi terbentuknya.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads