Dalam proses seleksi calon anggota TNI atau Polri, terdapat soal tes Kesehatan Jiwa atau Keswa. Soal Keswa Polri biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan dasar yang tak sulit untuk dijawab.
Tujuan tes ini sebagai cara penilaian karakteristik kejiwaan seseorang. Misalnya, seperti gangguan mental, gangguan perasaan, gangguan kepribadian dan lain-lainnya.
Hal ini tentu akan menjadi proses penting, mengingat calon anggota TNI/Polri merupakan kesatuan yang dipersenjatai. Maka dari itu sedini mungkin melalui tes Keswa, calon anggota akan dideteksi kejiwaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, memegang senjata membutuhkan tanggung jawab besar serta emosi yang stabil karena apabila memiliki emosi yang labil bisa saja senjata itu membahayakan diri sendiri bahkan orang lain.
Cara Penilaian Keswa TNI/Polri
Aspek Seleksi Keswa Polri
Dikutip dari buku "Tes Masuk TNI Polri Paling Akurat" oleh Wulan Sasmita, seleksi pada contoh soal Keswa meliputi beberapa aspek, di antaranya:
a. Faktor kecerdasan umum, kemampuan praktis, kemampuan verbal, dan kemampuan abstrak
b. Faktor kepribadian prososial, penyesuaian diri, pengendalian diri, dan kepercayaan diri
c. Faktor minat humanisme, demokratis, prosedural, pelayanan sosial, kebenaran, dan adil
d. Sikap kerja daya tahan, kecepatan, dan ketelitian
Sementara tes Keswa sendiri, terdiri atas sekitar 600 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Soal tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kepribadian, yang bisa melihat ketepatan, konsistensi, dan ketertarikan seseorang.
Contoh soal Keswa Polri
Terdapat pernyataan pada sebuah soal:
A. aku menyukai bunga mawar
B. aku menyukai bunga anggrek
Misal calon anggota memilih pernyataan "A = aku menyukai bunga mawar", maka nanti pada soal lainnya akan ada pernyataan berbeda dengan maksud tujuan yang sama.
Perhatikan contoh soal Keswa berikutnya.
Terdapat pernyataan pada sebuah soal:
A. aku suka harum bunga mawar
B. Aku suka harum bunga anggrek
Jika calon anggota menjawab pernyataan "B = Aku suka dengan harum bunga anggrek", maka disini sudah terlihat ketidaksamaan jawaban yang diisi pada pernyataan pertama dengan pernyataan kedua. Bagaimana mungkin seseorang dapat menyukai bunga mawar sedangkan dia lebih menyukai harum bunga anggrek.
Poin pada soal Keswa Polri ini adalah peserta harus memilih jawaban yang menggambarkan diri sebagai orang yang disiplin, sabar, serta tepat dalam mengambil keputusan.
Berdasarkan keterangan pada buku Wulan tersebut, peserta seleksi juga akan menjumpai tes tertulis berupa pertanyaan yang bersifat pengalaman pribadi dengan jawaban 'iya' atau tidak. Penilaian tes kesehatan jiwa berwujud skala 0 sampai 100 dengan kriteria penilaian sebagai berikut.
Skala Nilai Tes Keswa
0-40 = kurang sekali
41-60 = kurang
61-80 = cukup
81-100 = baik
Nilai peserta seleksi dinyatakan memenuhi syarat (MS) seleksi kesehatan jiwa apabila nilainya 61 ke atas. Apabila peserta seleksi memperoleh nilai 60 ke bawah maka peserta seleksi tersebut gugur dan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TS).
Contoh Soal Keswa Polri "Ya atau Tidak"
1. Aku suka majalah teknik (Ya-Tidak). Jawaban Ya
2. Nafsu makanku baik (Ya-Tidak). Jawaban Ya
3. Aku bangun dengan rasa nyaman hampir setiap hari (Ya-Tidak). Jawaban Ya
4. Aku mengira dapat menyukai pekerjaan perpustakaan (Ya-Tidak). Jawaban Ya
5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik (Ya-Tidak). Jawaban Ya
6. Aku senang membaca berita kejahatan di surat kabar (Ya-Tidak). Jawaban Ya
7. Tangan dan kakiku biasanya terasa hangat (Ya-Tidak). Jawaban Ya
8. Kehidupanku sehari-hari terisi penuh dengan hal-hal yang menyenangkan dan menarik (Ya-Tidak). Jawaban Ya
9. Aku sanggup bekerja sebagaimana mestinya (Ya-Tidak). Jawaban Ya
10. Aku sering merasa seolah-olah ada yang menyumbat dalam leherku (Ya-Tidak). Jawaban Tidak
Itulah contoh soal Keswa Polri beserta jawabannya. Semoga berhasil ya detikers!
(pay/pay)