Konjungsi Temporal dan Berbagai Macam Jenis Konjungsi Lainnya

ADVERTISEMENT

Konjungsi Temporal dan Berbagai Macam Jenis Konjungsi Lainnya

Anatasia Anjani - detikEdu
Selasa, 23 Mar 2021 17:59 WIB
Dinas Pendidikan Gelar Try Out UN Untuk 43 Pelajar 

Dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung 15-18 April 2013 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bersama Bank DKI menyelenggarakan try out UN bagi 43 ribu pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jakarta. Try out Ujian Nasional ini dilaksanakan secara serentak mulai Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4) pukul 08.00 di masing-masing SMA dan SMK. Agung Pambudhy/Detikcom. 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto bersama Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono meninjau try out di SMK 19 Jakarta, Rabu (3/4). 
Kebanyakan dari mereka adalah penerima Kartu Jakarta Pintar. 
Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerjasama dalam menjalankan program Kartu Jakarta Pintar (KJP), dimana Bank DKI menjadi penyedia jasa.
Seperti diketahui, UN tingkat SMA dan SMK akan digelar pada 15-18 April mendatang. Sebanyak 127 ribu siswa yang berasal dari 1.097 sekolah yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten administratif di wilayah DKI Jakarta siap menjalankan UN.
Konjungsi Temporal dan Berbagai Macam Jenis Konjungsi Lainnya (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Konjungsi temporal dibagi menjadi dua jenis yaitu konjungsi sederajat dan tidak sederajat.

Konjungsi sederajat terdiri dari lalu, kemudian, sesudahnya, selanjutnya. Sedangkan konjungsi tidak sederajat terdiri dari sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, sewaktu, sesudah, dan tatkala.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal seperti yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Gojek Indonesia merupakan penyedia jasa transportasi ojek di Indonesia yang berkembang pesat setelah meluncurkan aplikasi di ponsel pada awal 2015.

Saat di pangkalan ojek, pengemudi ojek harus bergiliran dengan pengemudi ojek.

ADVERTISEMENT

Semenjak ada Gojek pendapatan pengemudi ojek online meningkat sementara permintaan konsumen pun bertambah.

Konjungsi temporal termasuk dalam struktur teks berita. Dalam teks berita selain konjungsi temporal terdapat konjungsi lain yang dipelajari yaitu konjungsi bawahan dan konjungsi kronologis.

Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari situs Kemdikbud:

Konjungsi Bawahan

Konjungsi bawahan atau konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua konjungsi yang memiliki kedudukan tidak sederajat. Konstituen yang satu menjadi konstituen atasan yang bebas, dan konstituen yang lain menjadi konstituen bawahan yang kedudukannya tergantung pada konstituen pertama.


Berikut adalah contohnya:

  • Jika, kalau, jikalau, asal, andaikata, seandainya, apabila dan bila yang digunakan untuk menghubungkan pernyataan persyaratan.
  • Karena dan sebab, untuk pernyataan sebab.
  • Sampai dan hingga, untuk menghubungkan pernyataan batas.
  • Sehingga, untuk menghubungkan pernyataan akibat.
  • Sejak dan semenjak, untuk menghubungkan pernyataan waktu.
  • Setelah, sesudah, sebelum, sewaktu, dan waktu, untuk menghubungkan pernyataan pertalian waktu dan peristiwa.
  • Biarpun, meskipun, sungguhpun, dan walaupun, untuk menghubungkan pernyataan kesungguhan.
  • Agar dan supaya, untuk menyatakan hubungan maksud.

Contoh kalimatnya yaitu:

Setiap plastik dihargai Rp200 yang bertujuan supaya orang membawa kantong berbahan kain saat pergi berbelanja.

Konsumen harap membawa kantong kain sendiri agar mengurangi sampah.

Konjungsi Kronologis

Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan klausa dalam urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologis. Contoh dari konjungsi sesudah, sebelum, lalu, mula-mula, kemudian, setelah itu, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Contoh dalam Kalimat:

Sebelum ulangan tengah semester,Wahyu telah belajar sepanjang hari. Pertama yang ia lakukan adalah membaca materi yang diujikan. Setelah itu, Wahyu membuat ringkasan agar mudah mengingat materi tersebut.


Itu tadi adalah penjelasan mengenai konjungsi temporal dan berbagai macam konjungsi lainnya. Jangan sampai salah memahaminya ya detikers!

(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads