Mengenal Beberapa Macam Motif Batik di Indonesia

ADVERTISEMENT

Mengenal Beberapa Macam Motif Batik di Indonesia

Tim detikcom - detikEdu
Rabu, 10 Mar 2021 06:39 WIB
Batik tulis terutama batik gaya Mataraman/Yogyakarta berkembang tidak hanya di lingkungan atau dalam tembok keraton saja. Namun batik tulis dengan berbagai motif-motif tradisional/klasik itu justru banyak berkembang di luar tembok keraton. Salah satunya wilayah di sekitar kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri. Tepatnya di wilayah Pajimatan/Girirejo dan Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri.
Mengenal Beberapa Macam Motif Batik di Indonesia (Ilustrasi foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Indonesia diketahui sebagai negara yang kaya akan beragam kain batik, termasuk pada motifnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai ciri khas sendiri mengenai motif batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui motif-motif tersebut detikers bisa untuk mengenali dari mana asal batik. Nah, untuk menambah pengetahuan detikers mengenai motif-motif batik yang ada di Indonesia, di sini akan membahas mengenai berbagai motif kain batik terpopuler beberapa daerah yang diambil dari beberapa sumber.

1. Motif Batik Sogan dari Solo

ADVERTISEMENT

Motif Sogan ini sudah ada dari berabad-abad lalu atau sejak zaman nenek moyang dari orang Jawa. Batik Sogan ini didominasi warna cokelat muda. Tidak hanya itu, batik ini juga mempunyai motif khas seperti bunga dengan aksen lengkungan garis atau titik-titik. Dahulunya, batik ini dipakai oleh para raja di Jawa, terutama di Keraton Kesultanan Solo. Tapi, saat ini batik ini bisa dipakai siapapun, baik oleh warga keraton ataupun orang biasa.

2. Motif Batik Mega Mendung dari Cirebon

Motif batik Mega Mendung ini memang terlihat cukup sederhana, namun tetap terkesan mewah. Batik ini cocok dipakai oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua, lalu perempuan ataupun laki-laki. Itu karena motif dari batik ini yang berupa motif mendung pada langit mega yang cerah.

3. Motif Batik Tujuh Rupa dari Pekalongan

Motif Tujuh rupa ini sangat kental akan nuansa alamnya. Batik yang berasal dari Pekalongan ini menampilkan motif yang bergambar tumbuhan ataupun hewan. Motif-motif itu pun diambil dari campuran bermacam-macam kebudayaan, baik lokal maupun etnis cina. Hal itu karena dulunya Pekalongan merupakan tempat singgah atau transit oleh para pedagang dari negara-negara di dunia. Dengan begitu, akulturasi budaya itu yang membuat batik tersebut khas dengan alam.

4. Motif Batik Gentongan dari Madura

Motif Gentongan ini memang berbeda dari motif batik yang lain. Batik yang berasal dari Madura ini memakai motif yang abstrak dan sederhana, lalu tanaman, ataupun kombinasi dari kedua motif. Warna dari batik ini umumnya menggunakan warna yang terang. Contohnya saja kuning, hijau, ungu, atau merah.

5. Motif Batik Kraton dari Yogyakarta

Motif Keraton ini asalnya dari kebudayaan Jawa yang kental dengan kekeratonan serta kesultanan. Batik ini melambangkan tentang kebijaksanaan, kearifan, serta karisma dari para raja Jawa.

Dahulunya, batik yang asalnya dari Yogyakarta ini hanya dapat dan boleh dipakai oleh warga keraton, namun saat ini sudah bisa dan umum dipakai oleh siapa saja.

Ciri dari batik ini adalah motif bunga simetris ataupun sayap burung (sawat lar). Motif ini dapat dikatakan merupakan motif yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia maupun orang-orang di luar negeri.

6. Motif Parang dari Pulau Jawa

Motif Parang asalnya dari kata pereng atau Bahasa Indonesia-nya adalah miring. Itu karena bentuk dari motif ini yang seperti huruf S yang miring serta berombak dan memanjang.

Motif ini sudah tersebar di seluruh daerah Jawa, mulai dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Umumnya, perbedaannya terletak pada aksen batik motif parang, seperti contoh di Jawa Tengah terdapat Parang Slobog, lalu di Yogyakarta terdapat Parang Rusak dan lain-lainnya.

Nah, itulah beberapa motif batik yang ada di Indonesia dan cukup populer. Sebagai warga Indonesia, tentunya detikers harus mengetahui berbagai motif kain batik yang ada, sama halnya seperti mengetahui berbagai kebudayaan negara ini.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads