Sejumlah beasiswa kuliah dibuka Pemerintah Inggris untuk warga ASEAN, termasuk calon pelajar asal Indonesia. Di samping Beasiswa Chevening, salah satu peluang terbaru yakni UK-ASEAN SAGE Women in STEM Scholarship dan ASEAN Chevening Scholarship.
Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey mengatakan beasiswa pendidikan tinggi merupakan salah satu bagian dari misi bidang pendidikan yang tengah dijalankan pihaknya, di samping mendukung penguatan di jenjang pendidikan dasar.
"Kami berinvestasi pada manusia, karena hubungan yang terjalin sangat penting untuk memungkinkan seluruh kolaborasi lainnya bisa terjadi," ucapnya di British Embassy Jakarta, Jumat (21/11/2025).
"Untuk itu, kami memiliki sejumlah program beasiswa. Mungkin sudah familiar dengan Chevening, sebuah brand UK Global; lalu kami memiliki sebuah program spesifik Chevening ASEAN, dan kami punya beasiswa ASEAN untuk perempuan di sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM)," imbuhnya.
Beasiswa Pemerintah Inggris untuk Orang ASEAN
Helen menjelaskan, seperti beasiswa Chevening global, beasiswa Chevening ASEAN dibuka untuk menjalani pendidikan pascasarjana di bidang studi apapun. Sementara itu, beasiswa ASEAN Women in STEM berfokus pada kuliah di bidang sains, teknologi, engineering dan matematika.
Sama-sama dirilis pada 2024, kedua beasiswa ini memiliki kriteria berbeda bagi calon penerima manfaat. Berikut informasinya seperti dikutip dari laman Chevening dan ASEAN.
Beasiswa Chevening ASEAN
Selama berkuliah, penerima beasiswa Chevening mendapat pembebasan biaya pendidikan, tunjangan bulanan, hingga dukungan biaya transportasi pergi-pulang ke UK. Komponen tambahan pada beasiswa Chevening ASEAN yaitu:
- Kegiatan khusus untuk memperdalam pengalaman studi di Inggris, termasuk of penyambutan di Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO)
- Undangan prioritas dan berjejaring pada kegiatan South East Asia Policy Network dan ASEAN yang digelar FCDO
- Pertemuan post-graduation ASEAN Chevening Conference, dengan mahasiswa ASEAN dan alumni untuk berbagi wawasan dan membahas isu regional
- Bergabung dengan komunitas alumni global Chevening.
Syarat Beasiswa Chevening ASEAN
Sudah menyelesaikan studi sarjana setidaknya dua tahun sebelum batas waktu pendaftaran
- Lulusan yang belum menerima ijazah dapat mendaftar, tapi harus sudah punya ijazah saat tahap seleksi wawancara
- Berkomitmen untuk kembali ke negara asal setidaknya selama dua tahun setelah beasiswa berakhir
- Memiliki minimal 2.800 jam pengalaman kerja setelah lulus sarjana, kira-kira setara dengan dua tahun kerja penuh waktu, meskipun mungkin diselesaikan dalam jangka waktu yang berbeda.
- Pengalaman kerja yang diperoleh setelah lulus dapat berbentuk:
- Pekerjaan penuh waktu
- Pekerjaan paruh waktu
- Pekerjaan sukarela
- Magang berbayar atau tidak berbayar
- Memenuhi syarat dan mendaftar ke tiga prodi berbeda pada universitas di Inggris
- Mendapat letter of acceptance unconditional minimal dari satu pilihan program studi sebelum batas waktu pengiriman referensi dan dokumen pendidikan
- Menjawab pertanyaan esai dalam 300 kata yang berfokus pada bagaimana pilihan program studi dan universitas tujuan terhubung dengan area prioritas global, seperti:
- Mempromosikan pertumbuhan dan kesejahteraan
- Membangun ketahanan di dunia yang rentan terhadap perubahan iklim
- Memperkuat keamanan dan stabilitas di dunia yang bergejolak
- Mendukung pembangunan untuk masyarakat yang lebih inklusif dan efektif
Beasiswa ASEAN Women in STEM
Beasiswa ini mencakup:
- Uang kuliah penuh
- Tunjangan hidup 12 bulan, termasuk tunjangan akomodasi
- Biaya perjalanan
- Biaya visa dan asuransi kesehatan
- Penggantian biaya tes IELTS, jika dibutuhkan
- Biaya terkait studi seperti perjalanan esensial, materi, perlengkapan, cetak tesis, dan lainnya
- Biaya adjustment bagi pelajar dengan disabilitas.
Syarat Beasiswa ASEAN Women in STEM
ASEAN-UK Supporting the Advancement of Girls' Education (SAGE) Women in STEM Scholarship mencari calon pelajar dengan kriteria berikut:
- Perempuan atau mengidentifikasi diri sebagai perempuan
- Berasal dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor-Leste.
- Dapat menunjukkan perlunya dukungan finansial
- Memiliki gelar sarjana yang memungkinkan untuk studi magister di universitas mitra di Inggris
- Dapat mencapai tingkat bahasa Inggris yang diperlukan untuk studi pascasarjana di universitas Inggris
- Aktif di lapangan dengan pengalaman kerja atau minat yang terbukti pada bidang studinya.
- Berminat dengan program studi tujuan dan bersedia berkomitmen untuk terlibat sebagai alumni beasiswa ASEAN-UK SAGE Women in STEM.
Pada beasiswa ASEAN Women in STEM 2025, pelajar asal Indonesia bisa mendaftar ke University of Manchester.
Bagaimana detikers, berminat mendaftar? Pantau informasi pembukaan seleksinya pada laman Chevening, ASEAN, dan British Council.
Simak Video "Video: Kemendiktisaintek Mau Buka Portal Info Beasiswa Satu Pintu"
(twu/nah)