Beasiswa MA-JICA 2026 Dibuka, Kuliah S2 Hukum Gratis di Kampus Jepang

ADVERTISEMENT

Beasiswa MA-JICA 2026 Dibuka, Kuliah S2 Hukum Gratis di Kampus Jepang

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 02 Okt 2025 12:30 WIB
Ilustrasi beasiswa
Ilustrasi beasiswa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Badan Strajak Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) membuka beasiswa S2 untuk mahasiswa Indonesia. Program dinamakan JICA Knowledge Co-Creation (JFY) 2026.

Beasiswa ini menyediakan bantuan pendidikan dengan kampus tujuan di Jepang. Sasaran penerima beasiswa ini adalah pejabat pemerintah di sektor hukum dan peradilan.

Durasi pembiayaan beasiswa selama 2 tahun atau maksimal 2,5 tahun jika menjadi research student terlebih dahulu. Batas pendaftaran JFY 2026 adalah 8 Oktober 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Instagram @pusdiklat.teknis.ma, berikut ketentuan lengkap seputar beasiswa JFY 2026:

ADVERTISEMENT

Komponen Pembiayaan Beasiswa MA-JICA 2026

  1. Biaya pendidikan: sesuai dengan besar biaya kampus masing-masing
  2. Tunjangan hidup: JPY 143.000-147.000 (Rp 16,1 juta-Rp 16,5 juta per bulan)
  3. Tiket pesawat: sesuai tiket kedatangan dan kembali ke negara asal
  4. Tunjangan pakaian: JPY 100.000 (Rp 11,2 juta)
  5. Tunjangan perpindahan: up to JPY 164.000-224.000 (Rp 18,5 juta-Rp 25,2 juta)
  6. Tunjangan penelitian: up to JPY 360.000 per tahun (Rp 40,6 juta)
  7. Asuransi kesehatan

Syarat Pelamar Beasiswa MA-JICA 2026

  • Bertanggung jawab dan memiliki pengalaman dalam pekerjaan terkait hukum atau peradilan di berbagai sektor dengan potensi memimpin reformasi hukum dan peradilan
  • Memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun di bidang hukum atau peradilan
  • Memiliki pengetahuan yang cukup di bidang penelitian hukum persaingan usaha atau hukum secara umum
  • Berusia kurang dari 40 tahun per 1 April 2026
  • Mahir dalam bahasa Inggris dengan skor TOEFL iBT minimal 80 atau IELTS minimal 6.0
  • Kondisi kesehatan baik secara fisik dan mental
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain dari pemerintah Jepang atau Japan Student Service Organization (JASSO), Japan Society for the Promotion of Science (JSPS), Japan Science and Technology Agency (JST), maupun The Japan Foundation (JF)
  • Pelamar sangat perempuan direkomendasikan.

Dokumen Pendaftaran Beasiswa MA-JICA 206

1. Formulir pendaftaran

Isi formulir meliputi:

  • Informasi pribadi
  • Latar belakang pendidikan
  • Organisasi saat ini dan nominasi
  • Pengalaman kerja
  • Pernyataan (syarat dan ketentuan yang harus disetujui oleh pelamar)
  • Rencana penelitian
  • Rencana karier
  • 2 foto identitas (ukuran 4 cm x 3 cm) ditempel pada formulir pendaftaran (asli dan salinan)

2. Fotokopi paspor

Fotokopi harus memuat informasi berikut:

  • Nama
  • Tanggal lahir
  • Kewarganegaraan
  • Jenis kelamin
  • Nomor paspor
  • Tanggal kedaluwarsa paspor

3. Bukti skor kemampuan bahasa Inggris

Diserahkan bersama formulir pendaftaran, apabila pelamar memiliki dokumen resmi kemampuan bahasa Inggris (misalnya TOEFL, IELTS)

4. Ijazah kelulusan

Ditulis dalam bahasa Inggris atau dilampiri dengan terjemahan resmi.

5. Transkrip nilai

  • Transkrip akademik resmi
  • Harus memuat seluruh nilai yang diperoleh di universitas tempat pelamar menempuh pendidikan. Ditulis dalam bahasa Inggris atau dilampiri terjemahan resmi dalam bahasa Inggris.

6. Sertifikat kesehatan dalam format JICA

  • Sertifikat kesehatan dalam format JICA (diserahkan kemudian)
  • Pelamar wajib menyerahkan Sertifikat Kesehatan beserta Riwayat Medis dalam format JICA ke kantor JICA di negaranya masing-masing dengan biaya sendiri, paling lambat 30 April 2026.
  • Biaya pemeriksaan tidak akan diganti oleh JICA.
  • Sertifikat kesehatan dengan format JICA adalah syarat wajib. Tanpa sertifikat tersebut, pendaftaran dapat ditolak.

7. Rencana Penelitian

Harus diserahkan bersama formulir pendaftaran.

Lamaran beasiswa MA-JICA 2026 ini bisa diajukan langsung ke kantor JICA di Jakarta. Selamat mencoba.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads