Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu bantuan pendidikan tinggi bergengsi dari pemerintah Indonesia. Bantuan ini meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dan transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, dan lainnya untuk kampus dalam dan luar negeri.
Setiap tahunnya, LPDP membuka 2 tahap pendaftaran. Untuk LPDP 2025 sendiri, kedua tahap pendaftaran sudah rampung dilaksanakan.
LPDP tahap 1 membuka pendaftaran pada Januari lalu, sedangkan tahap 2 dimulai Juni-Juli lalu. Saat ini, seleksi LPDP tahap 2 tahun 2025 masih berlangsung dan segera memasuki tes Seleksi Bakat Skolastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun pendaftaran LPDP 2025 pada dua tahap tersebut telah selesai, detikers tetap bisa mempersiapkan diri untuk seleksi tahun mendatang, mengingat beasiswa ini dibuka setiap tahun. Dirangkum dari laman resmi LPDP dan arsip detikEdu, Jumat (12/9/2025), berikut penjelasannya.
Syarat Pendaftaran LPDP 2025
Pada dasarnya, LPDP memiliki berbagai program beasiswa di mana setiap program memiliki syarat pendaftaran yang berbeda-beda. Namun, ada syarat umum yang harus dipenuhi seluruh pendaftar LPDP, yaitu:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Telah menyelesaikan studi D4/S1 untuk program magister dan S2 untuk jenjang doktor
3. Pendaftar yang menyelesaikan studi D4/S1 langsung doktor diperbolehkan mendaftar dengan ketentuan tambahan.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan S2/S3 tidak diizinkan mendaftar di jenjang yang sama.
5. Pendaftar jenjang S3 diutamakan bagi yang melampirkan surat ketentuan tambahan.
6. Pendaftar jenjang S3 yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis dapat menggunakan transkrip nilainya untuk memenuhi syarat IPK.
7. Bagi pendaftar lulusan kampus luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya wajib melampirkan penyetaraan ijazah dan hasil konversi IPK dari Kemdiktisaintek.
8. Mahasiswa on going bisa mendaftar dengan ketentuan tambahan.
9. Mahasiswa dokter spesialis/subspesialis yang tengah berkuliah bisa mendaftar program S2/S3 dengan ketentuan tambahan.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi S2/S3, tapi tidak selesai diperbolehkan mendaftar dengan bukti surat pemberhentian/sejenisnya.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran.
12. Pendaftar PNS wajib melampirkan surat usulan atau rekomendasi dari pejabat sekurang-kurangnya setingkat eselon II.
13. Lulusan sekolah kedinasan bisa mendaftar, asal belum diangkat menjadi CPNS dan mendapatkan izin.
14. Pendaftar prajurit TNI wajib melampirkan usulan atau surat rekomendasi yang ditandatangani pejabat pada MABES TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU.
15. Pendaftar berstatus POLRI wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditandatangani pejabat pada MABES POLRI.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler/kelas yang ditetapkan oleh LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
21. Menulis Proposal Penelitian untuk pendaftar S3
22. Jika memiliki publikasi ilmiah, prestasi, dan pengalaman organisasi maka harus dilengkapi pada aplikasi pendaftaran.
Jadwal Pendaftaran LPDP 2025
Seperti yang disebutkan sebelumnya, LPDP 2025 dibuka dalam dua tahap. Jadwal dari kedua tahap tersebut yakni:
Tahap 1
- Pendaftaran: 17 Januari 2025
- Seleksi administrasi: 18 Februari 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 7 Maret 2025
- Pengajuan sanggah: 8 Maret 2025
- Pengumuman hasil sanggah: 24 Maret 2025
- Seleksi bakat skolastik: 14 April 2025
- Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 2 Mei 2025
- Seleksi substansi: 6 Mei 2025
- Pengumuman hasil seleksi substansi: 19 Juni 2025
Tahap 2
- Pendaftaran seleksi: 30 Juni - 31 Juli 2025
- Seleksi administrasi: 1 Agustus - 21 Agustus 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 22 Agustus 2025
- Pengajuan sanggah: 23 - 25 Agustus 2025
- Pengumuman hasil sanggah: 8 September 2025
- Seleksi bakat skolastik: 15 - 25 September 2025
- Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 2 Oktober 2025
- Seleksi substansi: 7 Oktober - 19 November 2025
- Pengumuman hasil seleksi substansi: 27 November 2025
- Periode perkuliahan dimulai: Paling cepat Bulan Januari 2026
Cara Lolos Beasiswa Bergengsi LPDP 2025
Tips untuk lolos beasiswa LPDP biasanya diberikan para awardee. Salah satunya disampaikan oleh Muhammad Arif Raihannur, awardee LPDP yang berhasil menerima tiga letter of acceptance (LoA) dari kampus tersohor dunia.
Ketiganya yaitu, University of Manchester, University of New South Wales (UNSW) Sydney, dan The University of Auckland. Tips yang diberikan Raihan yakni:
1. Harus mengerti esai yang dibuat dan belajar wawancara secara mendalam
2. Percaya diri dan jangan takut untuk mengakui kegagalan yang pernah terjadi di masa lalu
3. Mengetahui isu terkini di Indonesia akan sangat membantu saat proses wawancara dan penulisan esai
4. Mematangkan tujuan setelah lulus bahkan dari sebelum mendaftar
Selain Raihan, ada tips lain yang diberikan oleh awardee LPDP sekaligus alumnus Universitas Airlangga, Umar Syaroni. Menurutnya ada tiga tips utama untuk lolos program LPDP terutama studi S3 di luar negeri, yaitu:
1. Perencanaan Matang
Berdasarkan pengalaman Umar, ia memerlukan waktu minimal enam bulan untuk mempersiapkan berbagai berkas pendaftaran beasiswa LPDP.
Berbagai berkas yang dibutuhkan itu seperti tes bahasa Inggris, transkrip ijazah, surat rekomendasi, commitment essay, proposal penelitian studi S2 dan surat lainnya. Berkas-berkas tersebut wajib diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.
2. Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi merupakan salah satu berkas yang disyaratkan dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Menurut Umar, mintalah surat rekomendasi dari seseorang yang mengenal kita dari segi pribadi maupun profesional.
Dari pengalamannya, ia meminta surat rekomendasi dari tiga sosok akademisi yang dekat dengannya. Dari dosen, dosen pembimbing hingga dosen pembimbing akademik.
3. Promotor
Promotor adalah dosen di perguruan tinggi yang memiliki kepakaran dengan topik penelitian yang akan diajukan. Kesesuaian pakar dengan topik penelitian ini akan mendukung detikers untuk bisa lolos LPDP dengan mudah.
Promotor juga akan mendampingi proses riset selama menjalani pendidikan di kampus tujuan. Untuk itu, hal ini juga harus diperhatikan.
Umar menyebutkan, cara paling mudah untuk mencari promotor adalah melalui Google Scholar. Pertama, cari penelitian yang mirip dengan tema yang akan dilakukan.
Selanjutnya, lihat dosen serta kepakaran beliau. Lalu kirimkan CV, proposal penelitian dan motivation letter via email dan tunggu balasannya.
Itulah berbagai serba-serbi pendaftaran LPDP 2025. Semoga bermanfaat untuk menyiapkan pendaftaran di 2026 ya detikers!
(det/nah)