Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan saat melamar atau apply beasiswa. Maka dari itu, detikers bisa saja membutuhkan waktu hingga beberapa bulan untuk persiapan mendaftar.
Oleh karena itu sebelum melamar, sebaiknya kalian melakukan riset secara mendalam. Hal ini perlu dilakukan agar kalian terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan gagal menerima beasiswa.
Untuk itu, detikEdu juga telah merangkum beberapa kesalahan umum saat melamar beasiswa. Kalian bisa belajar dari sini dan menghindarinya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Kesalahan Umum Saat Melamar Beasiswa
1. Tidak Memperhatikan Pedoman Beasiswa Secara Detail
Kurang dalam beberapa persyaratan beasiswa adalah salah satu yang paling umum dan merugikan.
"Jika mahasiswa mengabaikan detail penting atau gagal memenuhi kriteria tertentu, hal itu dapat menandakan kurangnya perhatian terhadap detail atau rasa menghargai persyaratan program, yang berujung pada diskualifikasi atau skor yang lebih rendah," jelas Associate Director di Kantor Penerimaan Mahasiswa Sarjana St John's University, Christine Perrault, dikutip Senin (30/6/2025).
Cara menghindarinya: Saat berencana melamar beasiswa, sebaiknya kalian membuat daftar centang untuk memastikan telah memenuhi semua persyaratannya, tak terkecuali petunjuk esai; dokumen; kelayakan mengikuti; dan format dokumen.
2. Memilih Pemberi Rekomendasi yang Kurang Tepat
Perrault menjelaskan surat rekomendasi dari seseorang yang memahami kriteria beasiswa dan mampu menjelaskan bagaimana kalian mewujudkan kualitas-kualitas ini, akan jauh lebih berdampak.
"Pilih seseorang yang mengenal Anda dengan baik dan dapat memberikan contoh spesifik tentang karakter dan prestasi Anda," kata dia.
Cara menghindarinya: Luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan saksama siapa yang akan menulis surat rekomendasi kalian. Sebelum meminta rekomendasi, bicarakan dengan mereka tentang beasiswa tersebut dan berikan konteks tentang alasan kalian melamar, termasuk prestasi penting dan pengalaman pribadi yang menunjukkan kecocokan kalian dengan beasiswa tersebut.
3. Esai Terlalu Umum dan Tidak Menarik
Pelamar beasiswa sebaiknya tidak menggunakan esai yang sama untuk beberapa aplikasi. Pasalnya, hal ini dapat merusak peluang keberhasilan lolos beasiswa.
"Esai yang dipersonalisasi memberi pembaca wawasan tentang siapa Anda dan mengapa Anda cocok untuk beasiswa tersebut," kata Assistant Director di Kantor Penerimaan Mahasiswa Sarjana St John's University, Jillian Perota.
Cara menghindarinya: Teliti nilai (value) dan persyaratan beasiswa untuk memastikan esai kalian membahas aspek-aspek tersebut. Esai yang disesuaikan memungkinkan untuk menghubungkan tujuan kalian dengan misi beasiswa, sehingga lamaran tampak menonjol.
4. Terlambat Melakukan Riset soal Beasiswa
Saat melamar beasiswa, khususnya bagi calon mahasiswa baru, biasanya berbarengan dengan tahun akhir SMA. Maka dari itu kesibukan tentu cukup padat.
Kepadatan aktivitas bisa saja membuat kalian kekurangan waktu untuk melakukan riset soal persyaratan beasiswa.
Cara menghindarinya: "Siswa yang serius ingin kuliah harus mencari peluang beasiswa sebelum tahun terakhir mereka," ujar Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat ke-25, Barbara M Barrett, dikutip dari US News.
Ia merupakan penerima Horatio Alger Award dari Horatio Alger Association of Distinguished Americans. Lembaga ini merupakan lembaga nirlaba yang menyediakan beasiswa berbasis kebutuhan di AS dan Kanada.
5. Jangan Abaikan Beasiswa dengan Skala Lebih Kecil
Terkadang ada kecenderungan pada para pencari beasiswa untuk hanya fokus pada beasiswa yang memberikan pembiayaan lebih besar.
"Jika seorang siswa hanya mengejar beasiswa besar yang akan memberikan mereka banyak beasiswa dan sangat kompetitif, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk meraih beberapa beasiswa yang lebih kecil," ujar Associate director untuk beasiswa di Kantor Bantuan Keuangan dan Beasiswa Mahasiswa di Universitas Oregon, Michelle Holdway.
Cara menghindarinya: Cari informasi beasiswa sebanyak mungkin. Jangan abaikan beasiswa komunitas lokal yang lebih kecil, misalnya dari lembaga-lembaga nirlaba.
Itulah kesalahan-kesalahan umum saat apply beasiswa. Hindari sebisa mungkin, ya!
(nah/nwk)