Catat! Mahasiswa KIP Kuliah Tidak Boleh Daftar Beasiswa Unggulan

ADVERTISEMENT

Catat! Mahasiswa KIP Kuliah Tidak Boleh Daftar Beasiswa Unggulan

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 04 Agu 2023 11:30 WIB
Back of university student with backpack while going to college by walking from street, teenager in campus, education concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/mangpor_2004
Jakarta -

Peminat Beasiswa Unggulan 2023 sudah bisa mendaftarkan diri mulai 3-17 Agustus 2023. Beasiswa yang dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek RI ini menyediakan dukungan kuliah jenjang S1 hingga S3.

Perlu dicermati, penerima KIP Kuliah tidak diizinkan mendaftarkan diri ke Beasiswa Unggulan 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Dr Abdul Kahar.

Penerima KIP Kuliah Tak Boleh Daftar

Abdul Kahar menegaskan, penerima KIP Kuliah tidak diizinkan mendaftar Beasiswa Unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu namanya double funding. Beri kesempatan yang lain yang belum memiliki sponsorship," tegasnya dalam live Instagram "Meraih Masa Depan Sukses Bersama Beasiswa Unggulan", dikutip Jumat (4/8/2023).

"Kasihan teman-temanmu yang ada di kampus yang sama, kalian sudah ditetapkan sebagai penerima. Berapa banyak orang tersisih tidak mendapatkan KIP Kuliah di kampus Anda, tapi karena Anda memenuhi syarat maka Anda yang masuk. Kasihan mereka yang tersisih," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dr Abdul Kahar menekankan agar para penerima KIP Kuliah tidak mendaftar Beasiswa Unggulan untuk menghindari status double funding.

Boleh untuk PTN atau PTS

Abdul Kahar turut menyampaikan, Beasiswa Unggulan tidak membedakan status PTN dan PTS. Kendati demikian, ada syarat akreditasi yang harus dipenuhi.

"Baik itu institusi maupun prodi harus terakreditasi B atau baik sekali. Jadi kalau untuk C sebagai tujuan studi, kami tidak merekomendasikan," jelasnya.

Beasiswa Unggulan adalah program sejak 2006. Mulanya, beasiswa ini diberikan kepada karyawan Kemendikbud, tetapi seiring waktu diperluas untuk masyarakat berprestasi.

Sasaran beasiswa ini adalah pegawai Kemendikbudristek, masyarakat berprestasi, dan penyandang disabilitas.

"Tapi untuk disabilitas ini hanya untuk S2-S3 karena S1 kita sudah siapkan skema khusus yaitu ada di program Afirmasi Pendidikan Tinggi," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Abdul Kahar juga menegaskan bahwa seleksi beasiswa mana pun termasuk Beasiswa Unggulan sangatlah kompetitif. Tahun lalu ada sekitar 79 ribu pendaftar, tapi yang diterima hanya 500.

"Yang namanya beasiswa, apa pun sponsorshipnya, apa pun namanya, pasti kompetitif," pungkasnya.




(nah/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads