Direktorat Festival Luar Negeri (Felari), Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) meluncurkan booklet kumpulan beasiswa dari berbagai negara. Siswa dan mahasiswa yang ingin lanjut studi di luar negeri bisa mengaksesnya secara gratis.
Buku saku kumpulan beasiswa sedunia dari PPI Dunia ini berisi beasiswa per negara tujuan studi, jenjang pendidikan, nama program beasiswa, cakupan beasiswa, link pendaftaran, hingga jadwal pendaftaran.
Kepala Biro Pers Media & Informasi PPI Dunia Fitrah Wardiman menjelaskan, buku kumpulan informasi beasiswa ini disusun para pelajar PPID di berbagai negara, khususnya yang berpengalaman mencari dan menerima beasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukunya disusun oleh rekan-rekan PPI Dunia yang sudah punya pengalaman dalam mencari beasiswa, terutama yang sudah menjadi penerima beasiswa dan studi di luar negeri. Jadi ditulis oleh yang berpengalaman langsung," tuturnya pada detikEdu, Senin (17/6/2023).
Kepala Direktorat Felari PPI Dunia Andi Harry mengatakan, booklet kumpulan beasiswa luar negeri tersebut diharapkan bisa jadi jembatan pelajar Indonesia meraih mimpi untuk belajar di luar negeri.
"Isinya lengkap. Ada informasi seperti jenis jenjang beasiswa, fasilitas yang diberikan, masa pendaftaran, sampai link pendaftarannya juga ada," kata Andi dalam keterangan resminya.
"Booklet kumpulan beasiswa luar negeri ini harapannya bisa menjadi kontribusi untuk Indonesia. Terutama bagi pelajar Indonesia yang membutuhkan informasi beasiswa," sambungnya.
Buku Beasiswa Luar Negeri per Negara
Andi menambahkan, pelajar bisa lebih mudah menelusuri beasiswa di negara idaman karena booklet kumpulan beasiswa ini disusun berdasarkan negara tujuan studi. Hampir seluruh negara di Asia, Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah tercantum dalam buku panduan beasiswa kuliah sedunia ini.
Menurutnya, tidak mudah untuk menghimpun beasiswa yang ada bagi pelajar Indonesia karena prosedur pendaftaran yang terus berubah. Untuk itu, PPI Dunia berencana terus memperbarui booklet informasi kumpulan beasiswa ini setiap tahun. Dengan begitu, informasi beasiswa dari penjuru dunia ini tetap relevan bagi pelajar-pelajar Indonesia.
"Sulitnya menghimpun jenis beasiswa dari berbagai negara ini karena berubahnya prosedur pendaftaran yang terjadi setiap tahun," tutur Andi.
Koordinator PPI Dunia Achyar Alrasyid menuturkan, ia sendiri sempat kesulitan mencari informasi beasiswa yang lengkap sebelum akhirnya berlabuh di Program S3 Tianjin University, China.
"Saya punya pengalaman sulitnya mencari informasi beasiswa yang komprehensif. Karena itu, PPI Dunia mendorong program pembuatan booklet kumpulan beasiswa kuliah ke luar negeri, dan puji syukur bisa tercapai," tutur Achyar.
Ia berharap, inisiatif buku kumpulan beasiswa sedunia ini bisa memudahkan akses peluang kuliah di luar negeri bagi para pelajar Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada informasi beasiswa yang terlewatkan oleh pelajar Indonesia yang berpotensi," pungkasnya.
Bagi detikers yang berminat unduh buku saku kumpulan beasiswa sedunia ini, klik link download di sini. Selamat menelusuri peluang kuliah dengan beasiswa detikers!
(twu/twu)