Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memiliki serangkaian tes dalam tahap seleksinya. Salah satu seleksi tersebut adalah tes substansi LPDP. Apa itu?
LPDP adalah beasiswa di bawah Kementerian Keuangan Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi pasca sarjana di luar negeri.
Beasiswa ini digandrungi oleh pelamar setiap tahunnya. Tidak heran mengingat cakupan bantuan yang didapat seperti bantuan biaya pendidikan hingga tunjangan hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum menjadi Awardee LPDP, kamu perlu melalui seleksi administrasi hingga seleksi substansi LPDP.
Seleksi substansi LPDP akan menilai bagaimana karakter kamu, kesiapan, dan rencana setelah lolos menjadi Awardee LPDP.
Pertanyaan-pertanyaan dalam seleksi substansi sebenarnya digali dari CV, esai, proposal bisnis, atau proposal penelitian dari pendaftar. Sebanyak 3 orang interviewer akan memberikan penilaian, yaitu para ahli dari kalangan akademisi, praktisi, dan psikolog.
Lantas, apa saja yang dinilai dan contoh pertanyaan seleksi substansi LPDP? Melansir dari Instagram resmi LPDP, simak informasinya di bawah ini.
Penilaian Tes Substansi LPDP dan Contoh Pertanyaannya
1. Pola Pikir Strategis
Jelaskan dengan mantab bagaimana kamu menentukan tujuan hidup, seperti apa rencananya, bagaimana cara implementasi/eksekusinya, dan bagaimana kamu mengenali peluang dan tantangan yang bisa muncul saat berproses.
Contoh pertanyaan:
Bagaimana anda melihat diri anda untuk 5-10 tahun ke depan?
Mengapa memilih studi lanjut?
Apa kontribusi anda sejauh ini bagi Indonesia, apa dampak dan pencapaian tertingginya?
2. Kekuatan Rencana Studi
Tunjukkan bahwa kamu punya pengetahuan yang mendalam soal tujuan dan rencana studi, baik yang berhubungan dengan motivasi pribadi, maupun program yang ditawarkan jurusan/universitas yang kamu pilih.
Contoh Pertanyaan:
Mengapa memilih prodi/universitas tersebut?
Apa judul tesis/disertasi anda? Masalah apa yang akan diteliti dan apa urgenisnya untuk diteliti?
3. Kekuatan Rencana Pengabdian
Pastikan kamu mampu menjelaskan keterkaitan antara studi yang akan dijalani dengan masa depan kariermu. Definisikan juga gap kesenjangan seperti apa yang terjadi sehingga dengan studi lanjut yang dilakukan membuatmu bisa memenuhi gap atau ruang itu.
Contoh Pertanyaan:
Do you think your area of study can benefit people or it is exclusive to corporations or government institution?
If it is not directly for the people, how are you going to make sure that they are also benefited at some stages?
Di era globalisasi ini, kontribusi sebenarnya bisa dilakukan di mana saja termasuk tak harus di Indonesia, bagaimana pandanganmu?
4. Kekuatan Mental/Resiliensi
Di tengah kondisi yang tak menentu, masyarakat butuh generasi muda yang adaptif dan resilien, yakni mereka yang mampu bangkit dengan cepat saat menghadapi masalah, tekanan, atau kegagalan. Tunjukkan bahwa kamu punya itu semua.
Contoh Pertanyaan:
Jika anda gagal untuk seleksi beasiswa ini, apa yang akan anda lakukan?
How can you rise from adversities/difficulties?
Are you aware of potential culture shock that you might experience? How have you prepared yourself?
5. Orientasi Pada Kemajuan
Karena dibiayai dari uang rakyat Indonesia, target seorang calon awardee diharapkan lebih berani dan lebih berdampak. Calon awardee juga diharapkan mampu mengidentifikasi kelemahan-kelebihan diri dan menunjukkan pola pikir seorang pembelajar.
Contoh Pertanyaan:
How do your friends or other people look into you?
How do you look into yourself?
Coba analisis diri anda dengan metode SWOT
Selain target dalam karier diri sendiri, apa target lain dari kontribusi anda yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
6. Kekuatan Kepercayaan Diri
Yakinkan bahwa kesuksesan itu bergantung pada komitmen diri sendiri.
Contoh Pertanyaan:
How confident are you about your chance to finish the study on time?
Indonesia has had a lot of experts in your area. How do you see you will able to make a difference?
7. Pemecahan Masalah
Mereka yang punya skill pemecahan masalah yang baik artinya dapat mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim dan pengambilan keputusan.
Contoh Pertanyaan:
Do you think Indonesia is ready to support you when you return due to lack of facilities and funding instances? What is your plan?
Itulah penilaian tes substansi LPDP dan contoh pertanyaannya. Kamu dapat berlatih kemampuan menjawab atau public speaking dengan teman, mentor, atau komunitas. Semoga berhasil, ya!
(nir/nwy)