Beasiswa S1 disediakan Institut Teknologi Bandung (ITB) bagi calon mahasiswa 2023 yang diterima di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun Seleksi Mandiri (SM-ITB).
Calon peserta Seleksi Mandiri ITB yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA di wilayah 3T juga dibebaskan dari biaya pendaftaran seleksi dan biaya pendidikan di ITB, seperti dikutip dari laman Portal Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru ITB.
Apa saja beasiswa S1 ITB yang sudah diumumkan bagi calon mahasiswa 2023? Berdasarkan informasi di portal ITB tersebut per Kamis (9/2/2023), berikut beasiswa S1 ITB 2023 yang akan disediakan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beasiswa S1 ITB dari Ragam Jalur Masuk 2023
1. Beasiswa KIP-K dan Dukungan Daerah 3T
Beasiswa KIP-K dan Dukungan Daerah 3T adalah bantuan bagi calon mahasiswa yang berasal dari daerah dengan akses terbatas ke sarana pendidikan dan calon mahasiswa kurang mampu secara finansial.
Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pemerataan pembangunan sumber daya manusia di seluruh wilayah RI. Untuk itu, beasiswa KIP-K dan Dukungan Daerah 3T meliputi pembebasan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2023 dan pembebasan biaya pendidikan, termasuk pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) per semester dan uang pangkal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di awal perkuliahan.
Syarat beasiswa UKT Seleksi Mandiri ITB bagi pemilik KIP-K yaitu:
- Mendaftar di laman Seleksi Mandiri ITB
- Mengisi nomor Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB
- Mengunggah Kartu KIP-K (bukan bukti pendaftaran KIP-K) di laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB
- Mengunggah Surat Rekomendasi dari sekolah
Syarat beasiswa UKT Seleksi Mandiri ITB bagi calon peserta asal daerah 3T yaitu:
- Berasal dari SMA atau MA bidang IPA di daerah 3T
- Memilih maksimal 3 prodi berikut pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB:
a. Fisika (FMIPA-IPA)
b. Astronomi (FMIPA-IPA)
c. Kimia (FMIPA-IPA)
d. Meteorologi (FITB-G)
e. Oseanografi (FITB-G)
f. Teknik Geofisika (FTTM-G)
g. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
h. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
i. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
j. Teknik Fisika (FTI-G)
k. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
l. Teknik Material (FTMD)
Sebagai informasi, tata cara pemilihan program studi bagi calon peserta beasiswa 3T ini sama dengan tata cara keikutsertaan pada program SM-Peminatan.
Pendaftaran Program Beasiswa KIP-K bagi calon peserta SM-ITB dibuka di laman https://admission.itb.ac.id/seleksi-mandiri/login/daftar_kipk.
Sementara itu, pendaftaran Program Dukungan Daerah 3T bagi calon peserta SM-ITB dapat diakses di laman https://admission.itb.ac.id/seleksi-mandiri/login/daftar_3t.
2. Permohonan Beasiswa SNBP dan SNBT ITB
Ada lima kelompok uang kuliah tunggal (UKT) yang terbagi untuk mahasiswa ITB 2023 yang diterima di jalur SNBP dan SNBT.
Kelompok UKT5 merupakan kelompok UKT ITB jalur SNBP dan SNBT dengan besaran terbesar, yakni Rp 12,5 juta per semester. Khusus mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, besaran UKT5 yaitu Rp 20 juta.
Sebagai perbandingan, besaran UKT1 sampai UKT4 ITB yakni Rp 0 - Rp 8,75 juta. Khusus mahasiswa SBM ITB, besaran UKT1-UKT4 yaitu Rp 0 - Rp 14 juta.
Bagi calon mahasiswa 2023 yang memerlukan keringanan atas biaya UKT5, ITB membuka permohonan beasiswa UKT pada saat pelaksanaan Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB secara daring di laman https://akademik.itb.ac.id.
Calon mahasiswa yang berminat dengan peringanan biaya kulah ini bisa mengunggah dokumen-dokumen data kemampuan ekonomi sebagai bukti pengajuan permohoan Beasiswa UKT.
Nantinya, pihak kampus akan menentukan besaran UKT yang harus dilunasi mahasiswa berdasarkan verifikasi dokumen yang sudah disampaikan.
Lebih lanjut, ITB juga membuka permohonan pembayaran UKT secara mencicil bagi mahasiswa. Namun, kampus ini tidak memberlakukan kebijakan penundaan pelunasan UKT.
3. Beasiswa UKT Khusus Prodi Program Strategis Nasional
Beasiswa UKT Khusus Prodi Program Strategis Nasional merupakan peringanan biaya UKT per semester dan uang pangkal IPI satu kali di awal kuliah. Penerima beasiswa ini akan dikenakan UKT Rp 12,5 juta per semester dan IPI Rp 25 juta.
Sebagai perbandingan, biaya kuliah mahasiswa jalur SM-ITB yaitu:
- Fakultas MIPA-IPA, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH-R): UKT5 Rp 12,5 juta, IPI minimum Rp 25 juta
- Meteorologi (FITB-G), Oseanografi (FITB-G): UKT5 Rp 12,5 juta, IPI minimum Rp 25 juta
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB-G selain prodi Meteorologi dan Oseanografi): UKT5 Rp 25 juta, UKT4 Rp 20 juta, IPI minimum Rp 25 juta
- SBM: UKT5 Rp 25 juta, UKT4 Rp 20 juta, IPI minimum Rp 40 juta
-Fakultas/Sekolah lain di ITB: UKT5 Rp 25 juta, UKT4 Rp 20 juta, IPI minimum Rp 25 juta
Sebagai informasi, seluruh mahasiswa jalur SM-ITB 2023 dikenakan UKT per semester dengan nilai sesuai UKT5. Pemberian beasiswa UKT ke nilai UKT4 diputuskan ITB berdasarkan kemampuan ITB dan hasil verifikasi atas permohonan calon mahasiswa yang dilakukan pada saat pendaftaran ulang mahasiswa baru.
Beasiswa UKT ITB 2023 ini khusus bagi peserta SM-ITB yang memilih dan diterima di program-program studi strategis nasional berikut:
a. Program studi pendukung industri dasar Indonesia
b. Fisika (FMIPA-IPA)
c. Kimia (FMIPA-IPA)
d. Program studi pendukung ketahanan pangan, bencana dan perubahan iklim
e. Meteorologi (FITB-G)
f. Oseanografi (FITB-G)
g. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
h. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
i. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
j. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
Pemilihan prodi strategis nasional di atas dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan keikutsertaan pada program SM-Peminatan. Peserta bisa memilih maksimal 3 prodi/fakultas/sekolah di SM-ITB dengan biaya pendaftaran Rp 500 ribu.
Bagaimana detikers, berencana kuliah di ITB dengan beasiswa S1 2023 yang disediakan? Semoga berhasil!
(twu/nwk)