.webp)
Sebelumnya, PKBI adalah program pelatihan bahasa Inggris intensif bagi dosen dalam rangka meningkatkan skor IELTS/TOEFL untuk keperluan studi jenjang doktoral luar negeri. Peserta akan mengikuti pelatihan di lembaga bahasa selama tiga bulan secara offline.
Pembiayaan program ini akan ditanggung secara penuh oleh Direktorat Sumber Daya Ditjen Diktiristek. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan subsidi biaya biaya tes IELTS/TOEFL maksimal dua kali, subsidi biaya hidup bagi peserta, dan biaya perjalanan.
Bagi kamu yang tertarik, bisa mendaftarkan diri secara online melalui beasiswadosen.kemdikbud.go.id/v2/ mulai tanggal 1 sampai 25 Juli 2022. Adapun syarat beasiswa program PKBI dikutip dari Instagram resmi Dikti adalah:
Persyaratan Beasiswa Program PKBI 2022
1. Dosen tetap dan memiliki NIDN atau NIDK pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik di lingkungan Kemendikbudristek
2. Usia tidak lebih dari 40 tahun pada saat melamar
3. Jenjang pendidikan terakhir S2, dibuktikan dengan salinan ijazah dan transkrip nilai
4. Memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit sertifikat) dengan skor minimal:
- TOEFL iBT 59
- PTE 46
- IELTS 5,5
5. Memiliki surat izin dari pimpinan instansi asal untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris selama tiga bulan secara penuh waktu (full time)
6. Tidak berstatus sedang izin belajar atau tugas belajar
7. Belum pernah mengikuti program PKBI yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya
8. Diutamakan pernah mengikuti program Talent Scouting yang diselenggarakan Direktorat Sumber Daya
9. Bersedia mengikuti program PKBI secara insentif dari awal sampai selesai, dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan kesediaan sesuai format terlampir.
Demikian informasi mengenai beasiswa program PKBI untuk dosen. Semoga membantu, detikers!
(nah/nah)
