Program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dibuka kembali tahun 2022 ini. Beasiswa LPDP 2022 akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada Februari - Maret dan Juli - Agustus.
Perlu diketahui, sejumlah beasiswa LPDP mensyaratkan Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan, transkrip akademik, hingga sertifikat TOEFL. Nah sebelum mantap mendaftar beasiswa LPDP 2022, ada dua jenis beasiswa umum yang ditawarkan LPDP.
Kedua beasiswa tersebut yaitu beasiswa reguler dan beasiswa semi mandiri atau co-funding. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut yang dikutip dari laman LPDP:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beasiswa Reguler
Beasiswa ini ditujukan untuk warga negara Indonesia yang telah lulus dari D4 maupun S1 untuk beasiswa magister. Selain itu juga ada beasiswa doktor yang ditujukan untuk lulusan S2.
Beasiswa reguler diberikan untuk mereka yang akan menempuh magister dengan masa studi paling lama 24 bulan. Sedangkan untuk program Doktor masa studi paling lama yaitu 48 bulan.
Pendaftar beasiswa reguler juga harus mempunyai dan mengunggah LoA dengan tanpa syarat wajib memilih satu Perguruan Tinggi tujuan dalam maupun luar negeri sesuai perguruan tinggi yang tercantum dalam daftar LPDP.
Bagi pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih tiga perguruan tinggi tujuan dalam atau luar negeri dalam daftar LDPD dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
Dalam beasiswa reguler, ada biaya yang ditanggung yaitu mencakup berikut ini:
A. Biaya pendidikan
- Biaya pendaftaran
- Biaya SPP/tuition fee
- Tunjangan buku
- Biaya penelitian tesis/disertasi
- Biaya seminar internasional
- Biaya publikasi jurnal internasional
B. Biaya Pendukung
- Transportasi
- Aplikasi visa/residence permit
- Asuransi kesehatan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya kedatangan
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
Tunjangan keluarga (khusus doktor)
Beasiswa Semi Mandiri
Jenis beasiswa LPDP 2022 selanjutnya adalah beasiswa co-founding atau beasiswa semi mandiri. Beasiswa ini diberikan kepada pendaftar beasiswa Magister luar negeri program beasiswa reguler dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia dengan skema beasiswa semi mandiri.
Pendaftar beasiswa semi mandiri sumber dananya berasal dari dana pribadi maupun keluarga. Sumber dana beasiswa semi mandiri tidak boleh didapatkan dari lembaga pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Pihak LPDP hanya menanggung dana pendidikan atau dana pendukung. Jadi LPDP hanya menanggung salah satu dana yang dibutuhkan untuk menempuh studi.
Adapun detail biaya yang ditanggung pada beasiswa semi mandiri sebagai berikut:
A. Dana pendidikan
1. Biaya pendaftaran
2. Biaya SPP/tuition fee
3. Tunjangan buku
4. Biaya penelitian tesis/disertasi
5. Biaya seminar internasional
6. Biaya publikasi jurnal internasional
B. Dana Pendukung
1. Dana transportasi
2. Aplikasi visa/residence permit
3. Asuransi kesehatan
4. Biaya hidup bulanan
5. Biaya kedatangan
6. Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
Nah itulah perbedaan beasiswa reguler dan semi mandiri pada beasiswa LPDP 2022. Semoga berhasil ya detikers, lengkapnya dapat dilihat pada laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/.
(atj/lus)