Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa pendidikan vokasi. Peluncuran beasiswa ini telah dilakukan pada 11 Mei kemarin.
Terdapat sembilan skema program beasiswa gelar dan non gelar. Adapun, sasaran beasiswa ini ditujukan pada calon guru, dosen, dan calon dosen pendidikan vokasi.
Lantas, berapa banyak kuota yang akan dibuka?
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Ditjen Diksi Ahmad Saufi mengungkapkan bahwa sekitar 10 ribu kuota akan dibuka pada seluruh program beasiswa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa menyebut spesifik (total kuota beasiswa), tapi ini kurang lebih 10 ribu di seluruh program," ungkap Ahmad Saufi dalam diskusi media bertajuk Program Beasiswa Pendidikan Vokasi Indonesia tahun 2021 di Hotel Atlet Century Park Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Untuk meluncurkan program ini, menurut Koordinator Program Beasiswa Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Agus Susilo, pemerintah menganggarkan dana hingga Rp 600 miliar bersama LPDP.
Sebagai informasi, program mahasiswa gelar pendidikan vokasi menyasar pada calon guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk beasiswa S1 atau D4, calon dosen perguruan tinggi vokasi untuk beasiswa S2 dalam negeri dan luar negeri, serta dosen perguruan tinggi vokasi untuk semua beasiswa S3 luar negeri dan beasiswa joint atau dual degree S3.
Beasiswa untuk pendidikan vokasi yang dibuka. Klik selanjutnya>>
1. Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat:
Program yang berfokus pada peningkatan kompetensi teknis bagi siswa SMK melalui pengalaman secara langsung di industri baik di dalam negeri atau luar negeri, dengan harapan setelah mendapatkan pengalaman di industri secara langsung akan meningkatkan kompetensinya.
2. Program Magang Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi:
Program magang Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kegiatan pembinaan yang dikelola secara terpusat dan merupakan suatu program nasional bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas sehari-hari di instansi asal.
3. Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri:
Program pendanaan riset terapan yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan demand driven untuk dosen perguruan tinggi (PT) vokasi. Setiap tim periset harus mampu menunjukkan bahwa usulan risetnya berkontribusi dalam menyelesaikan masalah nyata di DUDI, khususnya sektor UMKM serta masyarakat.
4. Program Sertifikasi Profesi Dosen dan Tenaga Kependidikan PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi:
Program pembinaan yang dikelola secara terpusat, yaitu berfokus pada sertikasi profesi yang dikeluarkan oleh organisasi profesi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia pendidikan tinggi vokasi dan profesi.
5. Program Project Based Learning/Magang Bersertifikat Guru SMK:
Program yang akan berfokus pada peningkatan kompetensi teknis bagi guru SMK untuk mendapatkan pengalaman secara langsung di industri baik di dalam negeri atau luar negeri sehingga mampu untuk melihat permasalahan, menganalisis, mencari solusi serta memecahkan permasalahan menggunakan kemampuan teknis yang dimilikinya.
6. Program Bridging Course Vokasi:
Program penguatan kemampuan Bahasa Inggris dan keterampilan akademik pendukung secara terstruktur yang diselenggarakan untuk menjembatani para calon mahasiswa penerima beasiswa Kemendikbud.
7. Program Kampus Merdeka Vokasi Tahun 2021:
Program Kampus Merdeka Vokasi 2021 adalah Beasiswa jenjang D4/D3/D2 pendidikan tinggi vokasi yang diperuntukkan bagi warga negara Republik Indonesia melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan Kemendikbud.
Nah, apakah detikers tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan?
Simak Video "Nadiem Berharap Penerima LPDP Kembali Ke Tanah Air Usai Studi"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)