Danau Tamblingan, Destinasi Wisata bagi Pencari Ketenangan di Bali

Danau Tamblingan, Destinasi Wisata bagi Pencari Ketenangan di Bali

Ni Made Gita Julianti - detikBali
Rabu, 22 Okt 2025 23:30 WIB
Danau Tamblingan Bali diupload pada tanggal 5 Oktober 2016
Foto: Pesona Danau Tamblingan, Buleleng, Bali. (Melissa Bonauli/detikTravel)
Buleleng -

Danau Tamblingan menjadi destinasi wisata yang terkenal dari Bali utara. Destinasi wisata ini menawarkan ketenangan dan pesona indah yang dihiasi kabut tipis pada pagi hari.

Bagi detikers yang ingin mengunjungi Danau Tamblingan, berikut panduan wisata untukmu!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Singkat

Danau Tamblingan adalah salah satu danau tertua di Bali. Nama Danau Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali, yaitu "tamba" (obat) dan "elingang" (ingat) sehingga memiliki makna "obat untuk mengingat" atau "obat dan ingatan". Makna ini berkaitan kisah masyarakat setempat mengenai wabah yang pernah melanda wilayah tersebut. Air danau dipercaya memiliki kekuatan penyembuh oleh masyarakat.

Lokasi

Danau ini berada di lereng Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Danau Tamblingan sering disebut sebagai kembaran dari Danau Buyan karena lokasinya yang berdekatan dan proses pembentukan geologinya yang serupa.

ADVERTISEMENT

Daya Tarik Wisata

Danau Tamblingan menyuguhkan panorama matahari terbit dan kabut pagi. Banyak pengunjung yang datang pagi-pagi untuk mendapatkan momen ini.

Selain menangkap momen pagi, pengunjung di sana juga kerap berfoto dengan memanfaatkan perahu kayu dan rakitan bambu yang terapung, bahkan untuk sesi prewedding atau sekadar menikmati ketenangan permukaan danau.

Di sekitar Danau Tamblingan juga terdapat pura-pura megah, seperti Pura Ulun Danu Tamblingan dan sebagainya. Pura-pura yang sekitar Danau Tamblingan memberikan nuasa spiritual khas Bali.

Sekeliling Danau Tamblingan juga masih didominasi hutan tropis dan desa-desa kecil yang mempertahankan nuansa pedesaan Bali. Banyak juga yang mengunjungi tempat ini sekadar untuk menikmati suasananya sembari duduk di sekitar area danau dengan membawa kursi sendiri. Tersedia juga penyewaan tenda jika detikers ingin menginap.

Rute

Danau Tamblingan berjarak sekitar 66 kilometer (km) dari Denpasar. Perjalanan dari Denpasar akan memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam hingga sampai di sana. Perkiraan jarak dan waktu bisa bervariasi tergantung rute yang diambil dan kondisi perjalanan.

Tiket Masuk

Biaya masuk resmi Danau Tamblingan sekitar Rp 10 ribu per orang dengan parkir tambahan untuk motor sekitar Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Layanan tambahan, seperti sewa perahu atau spot foto khusus, dikenakan biaya lain. Biaya tambahan bervariasi dan bisa lebih mahal untuk sesi khusus, seperti prewedding.

Jam Operasional

Destinasi wisata Danau Tamblingan buka selama 24 jam. Jadi, bagi Anda yang hendak menikmati keindahan danau ini bisa datang kapan saja. Namun, jika ingin menyaksikan matahari terbit, wisatawan disarankan datang pukul 05.30 Wita. Sementara sore hari pukul 18.00 Wita adalah waktu yang pas untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Tip Berwisata

Waktu terbaik mengunjungi Danau Tamblingan adalah pagi hari. Datang saat pagi membuat detikers bisa menikmati matahari terbit dan suasana sejuk. Selain pagi, datang saat sore juga bisa menjadi opsi untuk menikmati ketenangan danau.

Berikut tip jika detikers ingin berwisata di Danau Tamblingan.

  • Bawalah pakaian hangat tipis karena udara pegunungan bisa dingin, terutama pagi dan petang.
  • Siapkan payung atau jaket hujan saat musim hujan serta alas kaki nyaman untuk jalan tanah atau berbatu.
  • Bawaan uang tunai kecil karena banyak loket lokal, penjual, atau penyedia perahu hanya menerima uang tunai.
  • Bawalah perlengkapan seperti tripod kecil untuk membantu menangkap foto.
  • Hormati pura dan aturan adat setempat dengan berpakaian sopan.
  • Jaga kebersihan dengan membawa sampah pulang karena kawasan ini rentan terhadap sampah wisatawan.



(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads