Berkah Event Fornas di Mataram, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Berkah Event Fornas di Mataram, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Nathea Citra - detikBali
Senin, 21 Jul 2025 12:49 WIB
Opened door of hotel room in morning with copy space, sunlight effect.
Ilustrasi hotel (Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa)
Mataram -

Seluruh pengusaha hotel di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketiban berkah event olahraga, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas). Dalam sepekan ini, tingkat hunian kamar (okupansi) city hotel di Mataram tembus 90 persen.

"Pokoknya minggu ini lebaran-nya para pengelola hotel, transport, hingga kuliner. Okupansi kita periode 25-30 Juli diperkirakan mencapai 85-90 persen," kata Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) I Made Adiyasa saat dikonfirmasi di Mataram, Senin (21/7/2025).

Adiyasa menuturkan, per hari Senin (21/7/2024), keterisian kamar hotel di Kota Mataram naik di atas 50 persen. "Keterisian terus naik, nanti pada 24 Juli hotel-hotel yang tergabung di AHM sudah mulai kedatangan tamu Fornas. Rata-rata tamu datang pada 24-25 Juli. Dan tamu akan kembali pada 28-30 Juli," tutur Adiyasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adiyasa, rata-rata tamu city hotel dari event olahraga tersebut akan bermalam di hotel bintang maupun non bintang selama 4 hari.

"Rata-rata tamu yang menginap sampai 4 hari. (Ada sekitar) 34 hotel (yang sudah penuh sama tamu dari event olahraga ini). Nggak hanya hotel bintang, tamu-tamu ini juga stay di hotel-hotel melati," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Adiyasa menjelaskan, festival olahraga nasional yang diselenggarakan pada akhir pekan ini, memberi dampak luar biasa bagi industri perhotelan di Mataram yang sempat lesu sejak awal tahun, dikarenakan faktor efisiensi dan low season.

"(Event ini) pengelola bisnis jasa pariwisata bisa senyum (soalnya okupansi hotel membaik) di bulan ini. Faktornya ada dari libur sekolah kemarin, dan ada juga pengaruh dari event ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melarang keras pengusaha hotel menaikkan tarif penginapan untuk peserta Fornas 2025 yang diselenggarakan 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

"Ya dilarang menaikkan tarif penginapan. Event ini diharapkan mampu menghasilkan dampak ekonomi di setiap kabupaten yang menjadi lokasi event," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Fornas diharapkan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi NTB.

"Jadi semua pihak kita ajak berkontribusi untuk sukseskan event ini," ujar mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu.




(mud/mud)

Hide Ads