Ekowisata Bale Mangrove di Desa Poton Bako, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ramai dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran 2025. Beberapa wisatawan membawa takilan (bekal) untuk makan bareng keluarga.
Salah satu pengunjung asal Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Sahratul Azrima, sengaja datang liburan ke Ekowisata Bale Mangrove. Ia ingin melihat keindahan puluhan jenis mangrove berusia puluhan tahun.
![]() |
"Kami ke sini buat ngadem. Karena pohon mangrovenya tinggi-tinggi," ujar perempuan berusia 24 tahun itu kepada detikBali, Jumat (4/4/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pengunjung bisa selfie di area ekowisata mangrove tersebut. Suasana di dalam area ekowisata cukup eksotis untuk mengabadikan momen.
Rima menerangkan pemandangan di tepi jembatan setapak yang dibangun oleh masyarakat cukup unik. Sebab di sisi timurnya, pengunjung bisa menikmati pulau-pulau kecil di Kecamatan Keruak.
"Bisa lihat Pulau Maringkik. Kami juga bisa sewa sampan untuk berkeliling ke pulau-pulau," ujarnya.
Wisatawan lain, Inak Nurhasanah, menyebut ribuan pohon mangrove itu ditanam sekitar tahun 90-an bersama warga dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak pada kelestarian pantai.
"Dulu itu ditanam oleh LSM dan masyarakat di sini," ujar warga Desa Poton Bako, Kecamatan Jerowaru.
Nurhasanah menyebut dahulu warga yang menanam seratus pohon mangrove mendapat upah sekitar Rp 4.000. Upah tersebut diberikan oleh pemerintah dan LSM yang mendapat sokongan dari pemerintah pusat.
"Manfaat lain juga kan menahan abrasi. Karena beberapa kali saat air laut naik bisa menahan laju ombak masuk ke rumah warga," ujarnya.
![]() |
Pantauan detikBali, beberapa wisatawan dari penjuru Kabupaten Lombok Timur datang membawa sanak keluarga ke Ekowisata Bale Mangrove. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ekowisata Bale Mangrove juga menyediakan enam gazebo yang digunakan sebagai tempat bersantai bersama keluarga. Selain itu, lokasi di depan Ekowisata Bale Mangrove sangat cocok untuk memancing.
Tiket masuk Ekowisata Bale Mangrove hanya Rp 5.000 per orang. Wisatawan bisa menempuh sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Selong, Lombok Timur. Jika berangkat dari Kota Mataram bisa menempuh waktu 1 jam 30 menit melewati jalur Kota Praya, Lombok Tengah.
(nor/nor)