Pulau Pangabatang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Laut Flores

Pulau Pangabatang: Surga Tropis yang Tersembunyi di Laut Flores

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Jumat, 17 Jan 2025 22:30 WIB
Pagi hari yang indah
Foto: Suasana pagi di pesisir Pulau Pengabatang, Sikka, NTT. (Dok. detikcom)
Sikka -

Pulau Pangabatang, sebuah destinasi eksotis yang masih jarang diketahui banyak orang, menawarkan pesona alam luar biasa di tengah Laut Flores, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski kecil dan tersembunyi, pulau ini menyimpan kekayaan alam yang memikat, menjadikannya tempat wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualang.

Pesona Alam Pulau Tropis

Pulau Pangabatang dengan luas sekitar 700 meter persegi menjadi penghalang alami bagi Teluk Maumere. Terumbu karang yang mempesona membuat perairan di sekitar pulau ini tenang dan jernih. Hamparan pantai berpasir putih yang lembut membentang indah, diiringi oleh air laut berwarna biru toska yang memukau. Pengunjung dapat dengan mudah melihat biota laut, bahkan dari permukaan air.

Selain pemandangan pantai yang memukau, Pulau Pangabatang juga menawarkan aktivitas menyenangkan seperti snorkeling dan diving. Terumbu karang yang beragam serta ikan-ikan yang berenang di antara karang menambah daya tarik bawah laut pulau ini. Kejernihan air membuat pengalaman menyelam semakin memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehidupan di Pulau Pangabatang

Meskipun pulau terpencil, Pangabatang dihuni sekitar 20 kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan. Penduduk lokal membangun rumah-rumah sederhana dan menjalani kehidupan yang damai di tengah keindahan alam. Pulau ini pernah dilanda tsunami pada 1992. Namun, penduduk tetap bertahan dan melanjutkan kehidupan mereka, menjadikannya tempat yang sarat dengan kisah ketangguhan.

Aktivitas Wisata dan Sunset yang Memukau

Salah satu daya tarik utama Pulau Pangabatang adalah pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan. Sunset di pulau ini memberikan pemandangan spektakuler yang memukau mata dan menenangkan hati. Matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat, dengan latar belakang laut biru dan langit kemerahan, adalah momen yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

ADVERTISEMENT

Meski pulau ini belum memiliki penginapan, pengunjung dapat bermalam di rumah-rumah penduduk yang ramah. Bagi yang berencana menghabiskan waktu di sini, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman, karena di Pulau Pangabatang belum terdapat warung atau kios untuk berbelanja.

Cara Menuju Pulau Pangabatang

Untuk mencapai Pulau Pangabatang, Anda bisa menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Lorens Say di Maumere dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Alternatif lain adalah melalui Nangahale, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 45 menit. Meskipun perjalanan menuju pulau ini membutuhkan sedikit usaha, semua lelah akan terbayar ketika tiba di surga tropis yang tenang ini.

Pulau Pangabatang menjadi destinasi sempurna bagi mereka yang ingin merasakan keindahan alam tanpa gangguan hiruk-pikuk kehidupan kota. Dengan pesona pantai berpasir putih, laut jernih, serta kehidupan bawah laut yang kaya, Pulau Pangabatang adalah permata tersembunyi yang layak untuk dieksplorasi dan diabadikan dalam kenangan.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads