Pantai Rako bak surga tersembunyi di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Oa ini memiliki hamparan pasir putih halus yang membentang luas.
Pantai Rako juga dikelilingi panorama yang memanjakan mata, seperti Bukit Muluwutung, Gunung Wuko, dan tanjung-tanjung di Kabupaten Sikka. Keindahan ini semakin lengkap dengan lokasinya yang langsung menghadap ke Laut Sawu. Berkat keasriannya yang masih terjaga, pantai ini layak dijuluki sebagai permata tersembunyi di Flores Timur.
Salah satu daya tarik utama Pantai Rako adalah ombaknya yang tinggi, mencapai 5-7 meter. Kondisi ini membuat Pantai Rako menjadi destinasi favorit bagi para peselancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, suasana pantai yang tenang dan hamparan pasir putihnya cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar. Masyarakat setempat yang ramah dan sederhana juga menjadi nilai tambah. Mereka dengan hangat menyambut setiap wisatawan yang datang, menciptakan pengalaman liburan yang berkesan.
Untuk mencapai Pantai Rako, Anda bisa memilih dua jalur, yakni:
ยท Dari Larantuka: Perjalanan sejauh 56 kilometer ke arah timur hingga Desa Boru, kemudian melanjutkan perjalanan ke pantai selatan selama sekitar 30 menit.
ยท Dari Maumere: Perjalanan sejauh 90 kilometer ke arah barat menuju Desa Boru, lalu melanjutkan ke pantai selatan.
Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati pemandangan indah berupa persawahan dan perkebunan di sekitar Desa Boru. Adapun, Pantai Rako menyediakan beberapa fasilitas dasar, seperti toilet umum dan area parkir kendaraan. Hanya saja, belum ada rumah makan atau restoran di lokasi.
Dengan pesona alam yang luar biasa, ombak yang menggoda bagi peselancar, dan keramahan penduduk lokal, Pantai Rako adalah tempat yang sempurna untuk menikmati liburan Anda. Pastikan untuk mengabadikan momen berharga di pantai ini dan rasakan pengalaman petualangan yang tak terlupakan!
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)