.webp)
Taman Safari Bali kini memiliki wahana baru, yakni Marine Bali Safari. Wahana baru tersebut akan memberi pengalaman merasakan sensasi wisata bahari untuk pengunjung. Sebab, mereka dapat menyaksikan langsung kehidupan berbagai jenis satwa air tawar dan laut di objek wisata yang terletak di Desa Lebih, Gianyar, Bali, itu.
General Manager Taman Safari Bali, Laetitia Delvart, mengungkapkan sebanyak 5.000 satwa air dari dari 230 spesies air tawar dan air laut kini dipelihara dan dikonservasi di sana. Menurutnya, soft opening wahana wisata bahari di kawasan Taman Safari Bali itu akan mulai dibuka pada 27 Desember 2024.
"Selain melihat langsung di habitat aslinya, pengunjung juga akan disajikan atraksi lumba-lumba yang kami rescue dari beberapa tempat di Indonesia. Kesehatan satwa-satwa itu kami perhatian betul," kata Laetitia, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marine Bali Safari, dia berujar, berdiri di atas lahan seluas 7 hektare (ha) di area Taman Safari Bali. Pengunjung, dia berujar, kini dapat menikmati keindahan ekosistem air tawar di hutan hujan, danau, sungai, muara, pesisir, hingga kedalaman laut. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di depan properti kapal pinisi ikonik di wahana baru tersebut.
Untuk menikmati wahana baru itu, pengunjung dapat mendatangi langsung Marine Bali Safari atau memilih paket terusan dengan Taman Safari Bali. Wahana tersebut juga dilengkapi dengan kolam aquarium kecil hingga raksasa untuk habitat satwa-satwa air itu.
Pantauan detikBali, pengunjung akan disajikan ikan-ikan kecil di pintu masuk Marine Bali Safari. Ada pula satwa langka yang hidup di air dan darat. Masuk ke area bawah tanah, pengunjung akan disambut penguin.
Penguin yang ada di Marine Safari Bali adalah penguin jenis tropis yang disebut penguin temperate. Satwa jenis ini berbeda dengan penguin subantartic yang habitatnya di es. Uniknya, penguin ini sangat menyukai kehadiran manusia. Pengunjung bahkan bisa menyentuh langsung penguin tersebut.
 Marine Safari Bali di kawasan Taman Safari Bali menawarkan sensasi petualangan wisata bahari. (Foto: Putu Krista/detikBali) |
Tak hanya itu, pengunjung akan disajikan dengan habitat satwa air lainnya seperti hiu dan pari manta. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk melihat rumah sakit lumba-lumba terbesar di Asia Tenggara.
Marine Bali Safari, dia berujar, juga memiliki program pembiakan untuk mendukung reproduksi spesies satwa yang terancam punah atau rentan. "Program ini dilakukan di lingkungan terkendali dan spesies hasil pembiakan akan dilepas kembali ke habitat aslinya untuk mempertahankan dan meningkatkan populasi guna menjaga keberagaman laut," jelas Laetitia.
Laetitia mengeklaim Marine Safari Bali sebagai taman wisata bahari pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menawarkan pengalaman bahari paling lengkap. Destinasi ini menggabungkan rekreasi dan konservasi dan memberikan pengalaman untuk lebih dekat dengan kehidupan laut.
"Pengunjung juga berinteraksi langsung dengan hiu, dengan memberi langsung makanan hingga program berenang," ujarnya.
Daya tarik utama Marine Bali Safari adalah Varuna, teater bawah laut pertama di Indonesia. Varuna menggabungkan seni pertunjukan dan fine dining sekaligus menyampaikan pesan tentang konservasi laut. Pertunjukan tersebut menyoroti dampak sampah plastik di lautan dan mengajak pengunjung untuk melindungi ekosistem laut.
"Marine Safari Bali berkomitmen untuk mempertahankan standar tinggi yang telah ditetapkan oleh Taman Safari Bali, yang dikenal atas kontribusinya dalam konservasi satwa liar," pungkasnya.
Sebagai informasi, tiket masuk reguler Marine Bali Safari untuk pengunjung asing dewasa Rp 649 ribu dan anak-anak Rp 435 ribu. Sedangkan, tarif tiket pengunjung domestik dewasa Rp 250 ribu. Namun, tiket untuk pengunjung domestik hanya dijual seharga Rp 175 ribu selama soft opening.
(iws/iws)
