Ada Pasar di Tengah Hutan Kintamani, Rasakan Sensasi Horor

Ada Pasar di Tengah Hutan Kintamani, Rasakan Sensasi Horor

Ni Komang Nartini - detikBali
Minggu, 01 Des 2024 02:30 WIB
Pasar di tengah hutan di Kintamani, Bangli.
Foto: Pasar di tengah hutan di Kintamani, Bangli. (Tangkapan layar Tiktok @diariesdiscovery
Bangli -

Kintamani selain terkenal dengan spot wisata yang indah, ternyata memiliki pasar unik juga lho detikers! Pasar yang berada di tengah hutan membuat pasar ini berbeda dari pasar pada umumnya.

Selain suasana yang sejuk dan adem, bagi yang baru pertama kali berkunjung mungkin akan merasakan suasana horor, terlebih jika datang sebelum matahari terbit.

Suasana horor didukung dengan banyaknya daun-daun kering yang ada di atas atap para penjual. Bagaimana tidak banyak dedaunan karena posisi pasar ada di tengah hutan meskipun dibersihkan akan tetap banyak dedaunan yang jatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setiap Kapan Pasarnya Buka?

Pasar ini merupakan pasar tradisional Kintamani yang buka setiap 3 hari sekali atau hanya setiap pasah (dalam hitungan kalender bali) mengikuti hitungan triwara.


Apa Saja yang Dijual?

Seperti pasar pada umumnya, pasar ini menjual sayur-mayur, buah-buahan, aneka kuliner seperti bubur bali dan pisang goreng hingga ada banyak penjual thrifting mulai dari baju biasa, celana hingga jaket.

ADVERTISEMENT


Lokasi Pasar

Lokasinya mudah ditemukan karena dekat dengan wisata populer di kintamani, lebih tepatnya ada di belakang Pasar Seni Geopark Batur. Untuk memudahkan, cukup cari alamat Pasar Seni Geopark Batur di Maps.


Tiket Masuk

Tidak perlu khawatir buat Anda yang ingin berkunjung ke pasar ini, tidak perlu menyiapkan uang tiket karena harga masuknya gratis.


Perlu diingat, pasar ini tidak buka setiap hari melainkan tiga hari sekali. Jika anda ingin berkunjung pastikan berkunjung di hari yang tepat agar pasarnya tidak tutup.


Bagaimana detikers, ada yang sudah pernah berkunjung ke pasar ini?

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads