Mangrove Magelo'o di Maumere NTT, Bakau Ditanam Setelah Tsunami 1992

Mangrove Magelo'o di Maumere NTT, Bakau Ditanam Setelah Tsunami 1992

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Sabtu, 16 Nov 2024 20:53 WIB
Hutan Mangrove Magelo’o di Desa Rejoroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. (Instagram @ooz_gobang)
Foto: Hutan Mangrove Magelo'o di Desa Rejoroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. (Instagram @ooz_gobang)
Sikka -

Salah satu destinasi wisata alam yang patut Anda kunjungi ketika berada di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah Hutan Mangrove Magelo'o. Hutan ini terletak di Desa Rejoroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.

Keindahan hutan bakau ini bukan hanya karena luasnya yang menjadi salah satu yang terbesar di NTT, tetapi juga karena nilai sejarah dan dedikasi yang dimilikinya.

Untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan perjalanan sekitar satu jam dari Kota Maumere menuju pantai utara. Sesampainya di Desa Rejoroja, Anda akan menemukan papan informasi yang menunjukkan arah menuju kawasan wisata Magelo'o di sisi kanan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang, menjadikannya pilihan wisata yang ramah di kantong.

Hutan bakau di Magelo'o awalnya ditanam secara mandiri oleh Viktor Emanuel Raiyon sejak puluhan tahun lalu, tepatnya setelah bencana tsunami menghantam Flores pada 1992. Semangat konservasi lingkungan yang ia tanamkan akhirnya mendapat pengakuan besar.

Tepatnya pada 2008, Viktor Emanuel Raiyon dianugerahi penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar. Dan pada 2009, penghargaan serupa diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Mengunjungi Mangrove Magelo'o berarti merasakan kedamaian alam sambil menikmati keindahan pemandangan yang tak tertandingi. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang gemar berburu foto dengan latar alami dan instagramable.

ADVERTISEMENT

Jembatan kayu yang membelah hutan bakau memberikan pengalaman unik saat Anda menyadarinya, ditemani udara sejuk yang menyegarkan. Tak heran jika banyak wisatawan yang betah berlama-lama di tempat ini.

Selain menyajikan pemandangan yang memanjakan mata, Mangrove Magelo'o juga memiliki sisi edukatif. Anda dapat belajar lebih banyak tentang ekosistem mangrove dan pentingnya pelestarian lingkungan. Ini membuat kunjungan Anda tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna.

Setelah menikmati keindahan hutan bakau yang lebat, Anda bisa melanjutkan petualangan dengan berenang di Pantai Magepanda, yang lokasinya berada tepat di depan hutan mangrove. Kombinasi antara wisata hutan mangrove dan pantai ini akan memberikan pengalaman liburan yang lengkap dan memuaskan.

Mangrove Magelo'o adalah tempat yang menyatukan keindahan alam, sejarah, dan edukasi dalam satu destinasi. Tempat ini sangat layak untuk dimasukkan dalam daftar kunjungan Anda saat berada di NTT.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom

[Gambas:Instagram]






(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads