Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan kembali melanjutkan wisata dokar gratis pada 2025. Wisata keliling kota menggunakan dokar tersebut beroperasi setiap Sabtu dan Minggu, dari pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita.
"Tetap gratis dan kami sudah lengkapi dengan treatment audio yang bisa menjelaskan tentang heritage atau situs yang dilewati (saat naik dokar)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti saat dijumpai di Kesiman, Denpasar, Rabu (23/10/2024).
Riyastiti menjelaskan anggaran wisata dokar gratis pada tahun depan kemungkinan masih tetap, yakni sebesar Rp 263 juta. Anggaran itu digunakan untuk honor delapan kusir dokar. Adapun, masing-masing kusir mendapatkan honor Rp 350 ribu per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat dua titik kumpul jika warga hendak mencoba naik dokar gratis, yakni di Terminal Tegal Jalan Imam Bonjol, Denpasar, dan Jalan Sulawesi Utara, Denpasar. Rute dokar dari Terminal Tegal akan melalui Jalan Gunung Batur, Jalan Gunung Merapi, Jalan Soetomo, Jalan Gajah Mada, Jalan Hasanudin, dan kembali ke Terminal Tegal.
Sementara itu, rute dari Jalan Sulawesi Utara akan melalui Jalan Surapati, Jalan Kapten Agung, Jalan Sugianyar, Jalan Thamrin, dan kembali titik berangkat. Setiap perjalanan menggunakan transportasi tradisional bertenaga kuda itu memakan waktu sekitar 30 menit.
Riyastiti mengeklaim wisata dokar gratis di Denpasar cukup diminati warga, terutama anak-anak. Meski begitu, Dispar Denpasar belum ada pembahasan terkait rencana penambahan rute atau armada dokar.
"Banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya untuk naik dokar. Selain untuk mengenalkan moda transportasi tradisional, mereka juga bisa menjelaskan jelajah pusaka di Denpasar," imbuhnya.
Dia berharap wisata dokar gratis itu dapat menggugah masyarakat untuk turut melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi melalui situs-situs yang dilewati. "Semoga bisa berdampak pada peningkatan kunjungan ke kawasan heritage Gajah Mada," pungkasnya.
(iws/iws)