Catat Tiket dan Jam Buka Wisata Baru, Jembatan Kaca di Gianyar

Catat Tiket dan Jam Buka Wisata Baru, Jembatan Kaca di Gianyar

Rizky Munte - detikBali
Minggu, 26 Nov 2023 22:30 WIB
Pembangunan Glass Bridge atau jembatan kaca di Desa Saba, Gianyar, Bali, sudah mencapai 90 persen.
Glass Bridge di Gianyar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Denpasar -

Jembatan bukan hanya sekedar sebagai alternatif penghubung dua tempat saja, jembatan juga bisa menjadi destinasi wisata untuk menguji adrenalin, salah satunya jembatan kaca.

Anda tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman yang satu ini karena di tahun ini, tepatnya di Kabupaten Gianyar sudah ada jembatan kaca yang dibuka untuk umum. Ingin merasakan sensasi yang satu ini, yuk simak informasi berikut ini.

Lokasi Jembatan Kaca

Jembatan kaca atau Glass Bridge ini berlokasi di Desa Saba, Gianyar, Bali. Jembatan yang diberi nama Bali Glass Bridge ini dibangun di atas Sungai Petanu, serta menghubungkan Banjar Blangsinga, Desa Saba dengan Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh dengan panjang 199 meter dan tinggi kurang lebih 40 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila menggunakan sepeda motor melalui Kota Denpasar, dibutuhkan waktu sekitar 40 hingga 50 menit tiba di tempat destinasi ini. Untuk masuk ke dalam objek wisata, pengunjung bisa menggunakan pintu masuk bagian timur di Blangsinga atau pintu masuk bagian barat di Tegenungan. Khusus yang berkendaraan besar, disarankan untuk melalui pintu bagian barat.

Harga Tiket Masuk

Bagi wisatawan domestik, harga tiket masuk untuk anak-anak Rp 75.000, sedangkan untuk orang dewasa seharga Rp 150.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuk bagi anak-anak seharga Rp 125.000 dan orang dewasa Rp 250.000.

ADVERTISEMENT

Untuk pembelian tiket, dapat dilakukan di lokasi dengan syarat menunjukkan kartu identitas. Bagi pengunjung yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bali, akan mendapatkan harga khusus yakni untuk anak-anak senilai Rp. 50.000, dan untuk orang dewasa senilai Rp. 100.000.

Tiket sudah termasuk segelas es teh yang bisa ditukarkan di mini bar.

Jam Buka dan Waktu Terbaik Berkunjung

Bali Glass Bridge buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 Wita sesuai kondisi cuaca. Apabila cuaca tidak mendukung, maka bisa saja jam buka untuk berkunjung akan diundur atau dibatalkan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bali Glass Bridge adalah menjelang sore hari.

Pengalaman yang Didapat

1. Detail dan Ketahanan Konstruksi

Jembatan kaca ini dibangun dengan sangat detail dan kokoh. Terletak 40 meter di atas Sungai Petanu, menggunakan tiga lapis kaca padat dengan ketebalan masing-masing 10 sentimeter, serta dipagari besi setinggi 1,5 meter dengan pancang besi dan baja yang sangat kuat. Ini memberikan rasa keamanan bagi para pengunjung.

2. Menguji Adrenalin

Selain menikmati keindahan alam sekitarnya, pengunjung dapat menguji adrenalin dengan menyeberangi jembatan yang tinggi di atas permukaan sungai. Ini adalah pengalaman yang dapat membuat detak jantung berdegup kencang, terutama bagi mereka yang takut ketinggian.

3. Penghubung Antar Desa

Jembatan ini menjadi penghubung antara dua desa, yaitu Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, dan Banjar Blangsinga, Desa Saba. Para pengunjung dapat menyeberang dari salah satu desa ke desa lainnya.

4. Pemandangan yang Menawan

Selama penyeberangan, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Petanu yang jelas terlihat melalui kaca transparan yang menjadi alas penyeberangan. View pepohonan hijau yang rimbun juga akan menemani pengunjung selama perjalanan.

5. Kecanggihan Teknologi dan Ilusi Optik

Pengunjung akan merasakan sentuhan kecanggihan teknologi saat menyeberangi jembatan. Mereka diberikan alas kaki khusus dengan warna sesuai gender, yaitu merah untuk laki-laki dan ungu untuk perempuan.

Saat menyeberang, pengunjung akan melihat ilusi optik berupa retakan kaca yang diikuti dengan suara retakan di tiap langkah mereka. Hal ini menambah elemen unik dan menarik dalam pengalaman penyeberangan.

Artikel ini ditulis oleh Rizky Munte peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads