Turis India Terbanyak Kedua ke Bali, Sandi Khawatir Virus Nipah Menyebar

Turis India Terbanyak Kedua ke Bali, Sandi Khawatir Virus Nipah Menyebar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 11 Okt 2023 22:00 WIB
Sandiaga bicara target kunjungan turis ke Bali pada tahun depan, Rabu (11/10/2023).
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Badung -

Tingginya kunjungan turis India ke Bali dikhawatirkan membuka peluang penyebaran virus nipah. Saat ini, tercatat turis India jumlahnya terbanyak kedua di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sejak Selasa (10/10/2023) telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Ini diantisipasi, dievaluasi secara ketat, dan teman-teman di otoritas bandara juga sudah disiagakan," ucap Sandiaga, Rabu malam (11/10/2023) di Badung, Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenparekraf, Sandiaga melanjutkan, sudah berkoordinasi pula dengan kepala-kepala dinas hingga dengan karantina terkait antisipasi virus nipah.

"Kami harapkan ini bisa terindikasi dengan metode-metode yang antisipatif," harapnya.

Menurut Sandiaga, pasar turis India sangat penting. Potensinya dari tahun ke tahun sangat besar.

"Ini belum ada penerbangan langsung ke Denpasar. Di akhir tahun ini akan ada penerbangan langsung (Mumbai-Denpasar) dan tahun depan akan banyak penerbangan langsung. Jadi, kami mengantisipasi dari India-nya akan bertambah," terangnya.

Belakangan kasus kematian akibat virus nipah terjadi di India. Dilansir detikNews, Negara Bagian Kerala di India selatan telah meningkatkan pemeriksaan dan penelusuran kontak menyusul dua kasus kematian baru-baru ini.

Virus nipah diduga merupakan biang keladinya. Semua kasus telah dilaporkan di Distrik Kozhikode, Kerala utara.

Salah satu kasus kematian terjadi pada awal bulan ini, sementara yang lainnya terjadi pada 30 Agustus.

Sekolah-sekolah dan kantor-kantor di sebagian negara bagian yang terdampak, telah ditutup, seiring upaya otoritas setempat menghentikan penyebarannya.

Infeksi virus nipah adalah penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi, dan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Wabahnya terjadi hampir setiap tahun di beberapa negara Asia, terutama Bangladesh dan India.




(hsa/hsa)

Hide Ads