Rumah Topeng-Wayang Setia Darma, Ajak Si Kecil Berwisata Edukasi

Seni menjadi sebuah warisan nenek moyang yang patut dilestarikan dan dijaga keajegannya. Perkembangan zaman yang masif menyebabkan keberadaan seni tradisional seperti wayang dan topeng perlahan terkikis oleh budaya asing yang masuk.

Untuk mempertahankan keberadaan seni wayang dan topeng, beberapa rumah edukasi sengaja dibangun oleh para penggiat seni. Salah satu tempat edukasi seni yang bisa dikunjungi adalah Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma. Berikut merupakan informasi lengkap mengenai rumah edukasi ini.

Sekilas Mengenai Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma

Lokasi Tempat yang Strategis

Keberadaan Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma yakni di Jalan Tegal Bingin (Mas, Ubud), Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Rumah edukasi dengan luas satu seperempat hektare ini juga dekat dengan Pura Taman Pule dan Goa Gajah.

Waktu Operasional dan Tarif

House of Mask and Puppets Setia Darma dapat dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Pengunjung dapat menggali banyak hal di tempat ini secara gratis, seperti mengenai pelestarian, pembelajaran, dan pemajangan topeng dan wayang dari Indonesia dan negara lain.

Berdiri Atas Dasar Keprihatinan

Keberadaan topeng-topeng di Indonesia yang kurang mendapat perhatian menjadi salah satu alasan Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma didirikan, tepatnya pada 1998. Selama perjalanannya, tidak hanya topeng yang dikumpulkan oleh sang pendiri A Prayitno dan Hadi Sunyonto, tetapi juga wayang.

Menjadi Rumah Segala Penjuru

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma yakni di Jalan Tegal Bingin (Mas, Ubud), Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (Dok. desawisatamas.com) Foto: Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma yakni di Jalan Tegal Bingin (Mas, Ubud), Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. (Dok. desawisatamas.com)

Jumlah koleksi di Rumah Topeng dan Wayang kurang lebih 7.000 buah. Sebanyak 1.300 topeng yang ada di rumah ini berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Afrika, Cina, Meksiko, Bolivia, Italia, dan Jepang. Sedangkan 5.700 wayang berasal dari Indonesia, Cina, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Kamboja.

Tidak Hanya Sebagai Objek Pajangan

Koleksi wayang dan topeng di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma diletakkan dalam lemari kaca dan setiap karyanya dilengkapi dengan narasi. Pengunjung bisa melihat bentuk, ekspresi, warna, anatomi, ukuran, dan ornamen penghias dari topeng maupun wayang.

Untuk topeng, aura yang dimiliki setiap jenisnya berbeda sesuai dengan lakonnya berdasarkan mimik dan bentuk. Untuk bahan dari topeng dan wayang juga berbeda. Contohnya wayang sudah pasti dari kulit, sedangkan topeng raja dengan topeng patih menggunakan bahan kayu yang berbeda.

Keunikan Rumah

Tempat penyimpanan wayang dan topeng di rumah ini terbagi menjadi sembilan bangunan dengan arsitektur joglo dan limasan. Pembagian bangunan ini menyesuaikan dengan asal dan daerah dari topeng sehingga pengunjung tidak akan kebingungan. Suasana di sekeliling rumah juga dihiasi oleh taman, patung khas Bali, serta beberapa bale bengong.

Fasilitas yang Tersedia

Rumah ini juga menyediakan beberapa fasilitas untuk kegiatan kebudayaan oleh masyarakat umum. Fasilitas tersebut adalah sebuah open stage dengan pemandangan areal persawahan dan kapasitas penonton 500 orang.

Kemudian, terdapat wantilan dan kafe serta satu gedung besar untuk pertunjukan seni. Bangunan pertunjukan seni terbuat dari kayu jati, mulai dari lantai, dinding hingga plafon atas. Terakhir, Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma juga menyediakan fasilitas tempat untuk wedding.

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Restu Tresnawati peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

dGreatisan Museum Macan

dGreatisan Museum Macan