.webp)
Pasalnya, banyak dari boneka-boneka yang dipajang di tempat tersebut yang berasal dari berbagai benua. Tak hanya itu saja, boneka-boneka tersebut juga ada yang mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah di Indonesia.
"Kami ada 12 area. Jadi, ketika pengunjung masuk dia akan disambut dengan area Nusantara yang berisikan peta Indonesia dengan boneka-boneka dengan pakaian adat dari masing-masing provinsi. Lalu, ada juga area untuk benua Asia, benua Eropa, figur artis dan juga movie custom," kata Marketing Communication Bali Doll House, Natam (32).
 Tampilan boneka di Bali Doll Haouse yang dibuat menyerupai keluarga kerajaan Inggris. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri |
Ia menuturkan, setiap pengunjung yang datang nantinya akan ditemani oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan mengenai asal usul boneka hingga keunikan dari masing-masing boneka yang ada. Sehingga ketika pengunjung meninggalkan tempat tersebut, telah banyak edukasi yang diperolehnya.
Kata Natam, sebanyak 1.200 boneka yang dipajang Rumah Boneka Bali. Di mana kurang lebih ada ratusan boneka yang telah memiliki sertifikat keaslian. Kemudian, ada juga boneka-boneka dengan usia yang terbilang cukup tua, yakni berusia 60 tahun.
Adapun beberapa boneka yang memiliki usia paling tua, yakni boneka Dakocan. Selain itu, ada juga boneka yang banyak mencuri perhatian pengunjung, yaitu boneka Ichimatsu atau boneka tradisional Jepang yang berbentuk anak kecil. Saat ini, kata Natam, boneka tersebut telah berusia lebih dari 30 tahun.
"Ini adalah museum boneka pertama dan satu-satunya di Bali. Boneka-boneka ini juga ada yang didatangkan langsung dari Benua. Makanya setiap boneka memiliki mimik muka, postur hingga pakaian yang berbeda. Boneka-boneka ini juga adalah koleksi dari Owner di sini dan merupakan boneka dari kolektor," sebutnya pada Minggu (28/8/2022).
Menurutnya, selama ini antusias dari pengunjung yang datang terbilang positif khususnya untuk dapat mengetahui asal usul boneka. Kurang lebih ada 20 kunjungan per harinya saat weekday. Pada akhir pekan total kunjungan hingga 50an kunjungan.
 Suasana di area publik figur yang ada di Bali Doll House di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No 99 Gianyar, Bali pada Minggu (28/8/2022) Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri |
Dalam kesempatan tersebut, detikBali berkesempatan berbincang dengan salah satu pengunjung di Bali Doll House, yaitu Dian Widyaningsih (22). Ia mengaku baru pertama kali datang ke tempat tersebut bersama kedua adiknya.
"Di sini lumayan menarik dan banyak ada pilihan boneka. Sekalian bisa melatih pengetahuan adik-adik saya karena tadi di area Nusantara kan ada boneka-boneka tentang Presiden Indonesia terdahulu," ungkapnya.
Dirinya pun mengaku ke depannya akan datang kembali ke rumah boneka tersebut. Terlebih kedua adiknya juga sangat menikmati wisata dengan melihat boneka sekaligus bisa belajar tentang sejarah dan tentang keunikan masing-masing daerah hingga negara dan benua.
Untuk diketahui, adapun biaya tiket masuk ke Bali Doll House yakni Rp 50 ribu untuk pengunjung dewasa, baik tamu domestik maupun mancanegara. Kemudian bagi anak yang berusia di bawah 4 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk. Selain itu bagi anak di bawah usia 13 tahun nantinya akan diberikan pensil warna secara gratis.
(nor/nor)
