Masyarakat seperti haus hiburan setelah pandemi COVID-19 dinyatakan usai. Nah, buat kalian yang bingung weekend ini mau ke mana, coba deh kunjungi salah satu lokasi wisata yang menyajikan beragam wahana permainan dengan konsep light festival.
Adalah Nusa Dua Light Festival, yang dahulu sempat menjadi ikon di kawasan Peninsula Island, Nusa Dua, Badung.
Nusa Dua Light Festival yang mengusung konsep wahana permainan dengan berbagai macam warna lampu, tampak semarak di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana tidak, sejak dibuka pada 22 April 2023 lalu, rata-rata pengunjung harian mencapai 1.000-1.500 orang. Sedangkan pada Sabtu malam, jumlahnya bisa meningkat menembus 2.000.
"Khusus malam ini saja sekitar 1.500 ada, belum nanti tambah malam pasti tambah ramai," kata Diana Soebrata selaku Owner Nusa Dua Light Festival/Rainbow Journey ditemui Sabtu (20/5/2023) malam.
Pantauan detikBali di lokasi, pengunjung datang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, pasangan muda, hingga dewasa. Mereka tumpah ruah menikmati 45 wahana yang ada di area dengan luas dua hektare ini.
Sejumlah turis asing pun asik menikmati aneka wahana permainan, seperti trampolin, ice skating, bom bom car, sepeda listrik, becak mini, lighting car, dan masih banyak lagi.
Sejumlah seniman dari Jogja turut dilibatkan, seperti seniman sketsa lukis wajah, dan seniman angklung
Diana mengatakan bahwa konsep area permainan yang ia jalankan berdasarkan imajinasi. "Di depan mau konsep seperti apa belakang tidak terpatok satu konsep pasar malam, wahana permainan, pujasera, orang tua nunggu bisa duduk-duduk," katanya.
Selain Bali, Diana mengatakan festival ini juga berlangsung di Manado, Makassar, Surabaya, dan Jogja.
Di Bali sendiri, katanya, sudah digelar beberapa kali.
"Kami ingin di Bali ada ikon pariwisata, agar semua orang dapat mengenangnya," harapnya.
(efr/hsa)