Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng kembali menggelar Lovina Festival setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Lovina festival rencananya digelar pada Juli 2023.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata dan UKM di Buleleng. Sebab Lovina Festival banyak menarik minat wisatawan mancanegara maupun domestik.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait persiapan festival yang berpusat di Pantai Lovina itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mendorong komunitas seni dan para pelaku industri pariwisata di kawasan Lovina untuk bersama menyelenggarakan Lovina Festival yang pertama kali setelah Pandemi COVID-19," kata Kepala Dispar Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kamis (20/4/2023).
Waktu penyelenggaraannya pun sudah Dody perhitungkan yaitu pada high season di bulan Juli. Masa high season diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya.
Mereka dapat menikmati Lovina Festival selama tiga hari dan disuguhi pertunjukan seni dan budaya serta kuliner khas Buleleng. Festival ini rencananya akan lebih mengedepankan kemajuan di sektor seni dan budaya serta sektor ekonomi kreatif.
"Banyak ide dan gagasan baru yang akan diadopsi pada penyelenggaraan Lovina Festival tahun ini," jelasnya.
Event ini pun akan menjadi momentum untuk membangkitkan geliat pariwisata di kawasan Lovina. Melalui kegiatan Lovina Festival, Dispar Buleleng akan menunjukkan Lovina sebagai kawasan wisata juga memiliki banyak talenta-talenta seni dan budaya yang mendarah daging.
"Tentunya ini sebagai ajang seni dan budaya yang akan kami tunjukkan kepada para tamu wisatawan yang akan kami jadikan agenda tetap setiap tahun, sehingga nantinya pada high season berikutnya mereka dapat kembali lagi bahkan mengajak keluarga maupun kerabatnya ke sini," pungkasnya.
(nor/nor)