Pantai Tanjung di Desa Seraya Barat, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali, mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal sejak bulan Desember 2022. Padahal, sebelumnya pantai ini sangat sepi dan sangat jarang didatangi pengunjung.
Perbekel Desa Seraya Barat I Wayan Patra Suarsa mengatakan sejak dulu Pantai Tanjung memang sangat bersih karena di sebelahnya ada tempat suci. Sehingga kebersihannya sangat dijaga masyarakat sekitar.
"Tapi, entah apa yang menyebabkan, apakah karena panoramanya atau yang lainnya, kini justru sangat banyak masyarakat lokal yang datang berkunjung. Bahkan, banyak juga yang datang dari luar desa," kata Suarsa, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suarsa menjelaskan Pantai Tanjung panjangnya kurang lebih sekitar 50 meter. Pemandangan sekitar sangat bagus karena terdapat karang dengan hamparan rumput hijau di bibir pantai.
Saat ini, Pantai Tanjung tidak pernah sepi pengunjung. Akses masuk pantai pun masih gratis. Sejak pukul 16.00 Wita, biasanya sudah mulai ramai yang lebih didominasi anak-anak muda yang nongkrong.
Menurut Suarsa, ke depan tidak menutup kemungkinan Pantai Tanjung ditata untuk memaksimalkan potensi di Desa Seraya Barat. "Saya berharap dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Pantai Tanjung, mereka tetap menjaga kebersihan agar jangan sampai kotor terutama bekas sampah makanan yang mereka bawa," jelasnya.
Para pengunjung harus berjalan kaki sekitar 100 meter dari jalan raya untuk menuju Pantai Tanjung. Pengunjung akan langsung dimanjakan dengan keindahan pantai.
Salah seorang pengunjung I Nengah Galung Aditya mengatakan cukup sering datang ke Pantai Tanjung bersama teman-temannya untuk sekadar nongkrong setelah selesai berolahraga. "Selain tempatnya asyik untuk nongkrong, udaranya juga sangat sejuk di sini, jadi nyaman kalau sudah sampai di sini," katanya.
(irb/iws)