Kemenparekraf Bidik Turis Asia Tengah-Selatan ke Bali

Kemenparekraf Bidik Turis Asia Tengah-Selatan ke Bali

Triwidiyanti - detikBali
Minggu, 22 Jan 2023 20:53 WIB
Wisatawan mancanegara asal China tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). Sebanyak 210 orang penumpang asal Shenzhen, China tiba di Pulau Dewata dengan menumpang penerbangan carter maskapai Lion Air JT2648 yang menjadi penerbangan perdana dari China ke Bali sejak Pemerintah China mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Foto: Momen kedatangan perdana turis China ke Bali. (Antara Foto/Fikri Yusuf)
Badung -

Selain turis China, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2023 juga membidik pangsa pasar turis dari sejumlah negara kawasan Asia lainnya ke Bali.

Deputi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan saat ini potensi kedatangan turis asing dari negara di kawasan Asia khususnya Tengah dan Selatan sangat tinggi.

"Untuk new country kami ingin non tradisional, ada beberapa negara Asia Tengah Asia Selatan itu penting sekali karena ternyata ada banyak sekali orang-orang yang luxury market high end dan itu carter juga," ungkapnya di Bali Minggu (22/01/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun negara-negara tujuan market pariwisata Indonesia tersebut seperti Kazakhstan, Uzbekistan, dan beberapa negara Asia Tengah lain.

"Kami sedang mencoba bagaimana mendatangkan mereka nih seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Bangladesh, Pakistan kalau India sudah ya, sehingga ada diversifikasi dari asal negara atau pasar yang masuk ke Bali," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata dia yang baru termonitor dan ingin banyak lagi warganya datang ke Bali adalah negara Kazakhstan.

"Angkanya sudah ada dubes Kazakhstan itu mereka mau 10 ribu kembali ke sebelumnya sekarang baru seribu," ungkap dia.

Ia yakin apabila pasar ini dikelola dengan baik maka tidak mungkin di tahun 2023 ini jumlah wisatawan yang akan datang ke Bali meningkat signifikan.

"Saya yakin pasti akan berhasil, apalagi ditambah dengan kedatangan China ini mereka di tahun 2022 itu sudah masuk ke urutan 9, dan model organize semacam ini pasti berhasil," pungkas dia.

Sebagaimana diketahui Minggu (22/01/2023) ratusan wisatawan China tiba di Bali.

Kedatangan mereka dengan menggunakan pesawat carter. Wisatawan China disebut begitu tertarik dengan budaya Bali dan sejumlah objek wisata.

Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1, Wisnu Sindu Trisno turis China sangat menyukai lokasi - lokasi wisata di Bali seperti Ubud dengan budayanya dan pantai seperti Kuta.

Selain itu katanya, mereka sangat menyukai spa massage dan hotel yang mewah.




(hsa/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads