Tak hanya ke pantai, traveler wajib menjajal olahraga ekstrem di Bali. Mendaki gunung menjadi pilihan liburan seru dan menantang. Coba mendaki Gunung Lesung di Buleleng.
Gunung Lesung memiliki ketinggian 1.865 meter di atas permukaan laut. Gunung api tidak aktif ini memiliki iklim tropis dengan ekosistem sabana ini.
Turis lokal dan mancanegara sering menjadikan gunung ini sebagai salah satu destinasi wisata. Yuk, simak informasi seputar Gunung Lesung, seperti dikutip detikBali dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi
Gunung Lesung terletak di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Akses menuju puncak Gunung Lesung tidaklah sulit.
Traveler bisa menempuh perjalanan dari Desa Tamblingan. Kemudian ikuti alur Sungai Mue sampai ke hulu. Jangan ragu bertanya atau minta tolong ke masyarakat sekitar.
Selain itu, kamu bisa menempuh jalur lain dengan berjalan dari perkampungan kecil di sebelah Bukit Pucuk. Perjalanan panjang mendaki akan terbayar sesampainya di puncak.
Rute pendakian Gunung Lesung menyajikan pemandangan menakjubkan. Deretan pohon-pohon besar diselimuti lumut memberi kesan misterius.
Perjalanan mendaki selama 5-6 jam akan terbayar sesampainya di puncak Gunung Lesing. Nikmati pemandangan memukau Danau Tamblingan dari atas puncak.
Daya Tarik
Pohon-pohon besar berselimut lumut menjadi salah satu daya tarik Gunung Lesung. Kesan misterius membuat penasaran para pendaki.
Tak hanya itu, Gunung Lesung memiliki kawah hijau di bagian tengah yang sangat unik. Kawah ini berbentuk seperti mata terbuka.
Satu lagi daya tarik dan keunikan Gunung Lesung, ialah wilayah gunung yang dikeramatkan di Bali. Terdapat pura suci umat Hindu, yaitu Pura Naga Loka, Pura Bukit, dan Pura Endek.
Tidak sampai di sana, Gunung Lesung juga memiliki gua yang sering disebut Lubang Naga Loka. Lokasinya tidak jauh dari area puncak.
(irb/nor)