Seni Kriya 'Rudal' di Artotel Sanur Ajak Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Seni Kriya 'Rudal' di Artotel Sanur Ajak Hentikan Perang Rusia-Ukraina

Nuranda Indrajaya - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 13:10 WIB
Karya seni kriya Rudal di Artotel Sanur Denpasar terinpirasi perang Rusia-Ukraina.
Foto: Karya seni kriya 'Rudal' di Artotel Sanur Denpasar terinpirasi perang Rusia-Ukraina. (Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Hotel Artotel yang terletak di Sanur, Denpasar, menggelar agenda Art Space. Salah satu karya yang menonjol dalam pameran tersebut adalah kriya berbentuk rudal.

Seni kriya tersebut merupakan karya dari seniman asal Sukawati, I Putu Nova Ruspika Yanto (34) dengan judul "Wood and Iron". Karya itu terinspirasi dari perang Rusia-Ukraina.

"Rudal kan kegelisahan saya tentang perang antara Rusia dengan Ukraina. Ini kan salah satu senjata biologis yang ditakuti. Ada pesan kalau sudah tidak mencapai suatu keputusan, keputusan ini dah yang diambil untuk memunculkan power," ungkapnya kepada detikBali, Jumat (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nova menjelaskan, ia tak setuju dengan perang yang terjadi. Menurutnya dengan seni, pesan yang disampaikan bisa kena ke masyarakat.

"Saya tidak setuju dengan perang. Makanya saya ikat dengan rantai, jadi tolong jangan bergerak atau meledak. Sebetulnya tiada musuh di dunia, cuma ada 1 musuh sebenernya, yaitu diri sendiri ya," ungkapnya melanjutkan.

ADVERTISEMENT

Putu Nova lantas menjelaskan proses pengerjaan karyanya sekitar sebulan.

"Tidak konsisten (pengerjaan) sebab terpengaruh juga dengan mood dalam pengerjaan, tidak terlalu dijadwalkanlah. Kadang pagi, kadang malam, dapetnya gimana, moodnya keluar baru dikerjakan," tambahnya.

Sementara, Marcomm & Creative Manager Artotel, Nimas Ayu Inawati, mengatakan, Art Space merupakan agenda rutin yang digelar Artotel.

"Jadi artotel itu memang harus ada Art Exhibition terutama yang memang punya space seperti ini. Jadi di situ kita berkewajiban untuk mengadakan acara Art Exhibition. Biasanya dua sampai tiga bulan sekaliandan dari seniman lokal," ujarnya.

Beberapa karya yang dipamerkan dalam ajang Art Space di Artotel Sanur, Denpasar.foto: Beberapa karya yang dipamerkan dalam ajang Art Space di Artotel Sanur, Denpasar. (Nuranda Indrajaya/detikBali)

Nimas menjelaskan, acara Art Exhibition kali ini akan dibuka hingga akhir Januari tahun depan.

"Yang ini dari tanggal 9 kemarin sebenarnya sudah terpasang, Tapi kita baru bisa ngadain acara malam ini karena kemarin G20 kan, jadi kita baru bisa ngadain malam ini sampai tanggal 31 Januari," tuturnya.

Ia berharap dengan diadakannya acara ini bisa menjadi wadah bagi para seniman untuk memamerkan karyanya termasuk Putu Nova tadi.

"Kita bisa jadi wadah seniman seniman, terutama seniman muda, seniman lokal yang mungkin mereka bingung mau mamerin karyanya mereka itu kemana, di mana, dan ke siapa," ungkap dia.

"Nah kita di situ sebagai wadah dan kita bisa ngebantu mereka untuk lebih maju lagi, sama2 maju, jadi mutualisme, gitu sih."




(hsa/dpra)

Hide Ads