Sandiaga Siapkan 5 Destinasi Super Prioritas Demi Peringkat 30 Besar Dunia

Sandiaga Siapkan 5 Destinasi Super Prioritas Demi Peringkat 30 Besar Dunia

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Jumat, 18 Nov 2022 21:48 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada Jumat (18/11/2022) malam di Art Center Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada Jumat (18/11/2022) malam di Art Center Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Denpasar -

Pariwisata Indonesia dinobatkan sebagai posisi 32 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan 5 destinasi super prioritas demi meningkatkan peringkat tersebut menjadi 30 besar dunia.

"Karena kita sudah berada di posisi 32, harapannya (peringkat) kita bisa tembus 30 besar yang mana ada di posisi antara 25-29 besar," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno di Art Center Denpasar, Bali pada Jumat (18/11/2022).

Untuk diketahui, posisi dari TTCI tersebut naik 12 peringkat dibandingkan sebelumnya yang mana pariwisata Indonesia berada di posisi 44. Menurutnya, pemilihan peringkat tersebut dilakukan setiap dua tahun sekali. Sehingga pihaknya pun dapat melakukan berbagai persiapan untuk meningkatkan posisi pariwisata Indonesia.

"Jadi, di tahun depan akan kami persiapkan dan kami sudah menurunkan tim khusus, salah satunya dengan bekerjasama Surrey University di UK. Kami akan fokus pada penguatan destinasi prioritas, dari segi kebijakan, inklusivitas dari para UMKM dan penciptaan lapangan kerja," ungkapnya.

Menurutnya, selain Bali, pihaknya akan kian menggenjot promosi 5 destinasi super prioritas kepada wisatawan. Adapun 5 destinasi yang dirinya maksud, di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Selain itu, kata Sandiaga, ada 5 destinasi pariwisata prioritas yang turut dipromosikan, yaitu Belitung, Tanjung Lesung, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi dan Morotai. Di sisi lain, Sandiaga juga menargetkan, pertumbuhan ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia di tahun-tahun mendatang.

"Posisi ekspor produk ekonomi kreatif tertinggi adalah fashion yang menyumbangkan USD 24 miliar. Ini ditargetkan akan tumbuh terus sekitar 20-25 persen dalam 3-5 tahun kedepan. Saya ucapkan juga selamat bahwa ekonomi kreatif kita sekarang berada di posisi 3 besar dunia dan ini kerja keras kita dalam menciptakan Rp 1.300 triliun dan lebih dari 45 juta lapangan kerja ," ungkapnya.

Dirinya memprediksi, adapun produk ekonomi kreatif yang akan mendominasi tren di tahun depan, yakni kuliner, kriya hingga fashion.

"Namun, di pertumbuhan yang lebih cepat di sisi aplikasi permainan, televisi, radio, termasuk juga musik dan video. Ini yang bertumbuhnya akan ada di atas rata-rata," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads