Keindahan Pucak Mangu, Pura Kahyangan di Puncak Gunung Batu

Keindahan Pucak Mangu, Pura Kahyangan di Puncak Gunung Batu

ilham fikriansyah - detikBali
Senin, 14 Nov 2022 12:52 WIB
Potret Pucak Mangu.
Foto: dok. Pemkab Badung
-

Bali sudah lama dikenal sebagai pulau yang kaya akan keindahan alam dan budayanya. Maka tak heran, banyak wisatawan lokal maupun asing menjadikan Bali sebagai destinasi liburan.

Kalau kamu berencana liburan ke pulau Dewata, detikBali punya satu rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi, yaitu adalah Pura. Dari sekian banyak Pura Kahyangan di Bali, salah satu Pura yang wajib didatangi adalah Pura Pucak Mangu.

Lantas, seperti apa sih keindahan Pura Pucak Mangu? Lalu bagaimana akses menuju ke sana? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Singkat Pucak Mangu

Ternyata, ada sejarah di balik berdirinya Pura Pucak Mangu. Dijelaskan dalam e-Jurnal Pura Pucak Mangu oleh Khrisna Ableh, Pura Pucak Mangu diprediksi sudah ada sejak zaman budaya megalitikum mulai berkembang di Bali. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan Lingga yang ukurannya cukup besar.

Dalam sejarahnya, Pura Pucak Mangu dijadikan tempat untuk melakukan tapa brata oleh I Gusti Agung Putu, yakni pendiri kerajaan Mengwi. Di sini, I Gusti Agung Putu juga sering menenangkan pikirannya setelah mengalami kekalahan perang melawan musuh.

Salah satu alasan kenapa I Gusti Agung Putu melakukan tapa brata di Pucak Mangu adalah karena lokasinya yang sangat hening. Menurutnya, dengan melakukan tapa brata ia merasa lebih tenang dan tidak perlu menyesali kesalahannya, lebih baik untuk mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut dan bangkit kembali.

Dalam Lontar Babad Mengwi, disebutkan bahwa Leluhur Raja Mengwi yaitu I Gusti Agung Putu mengalami kekalahan secara kesatria dalam pertempuran melawan I Gusti Ngurah Batu tumpeng dari Puri Kekeran. Karena kalah, I Gusti Agung Putu akhirnya ditahan dan diserahkan kepada I Gusti Ngurah Tabanan sebagai tawanan perang.

Namun, I Gusti Agung Putu berniat untuk membalas kekalahannya dengan cara kesatria juga. Tapi sebelum membalasnya, I Gusti Agung Putu menyempatkan diri untuk bertapa di Pura Pucak Mangu, saat itu ia mendapat pawisik keagamaan dengan kekuatan magis yang religius.

Setelah melakukan tapa brata, perlahan-lahan I Gusti Agung Putu mulai menemukan jati dirinya dan bangkit dari kekalahannya. Akhirnya, I Gusti Agung Putu kembali bertarung melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng dan musuh-musuh lainnya, sampai akhirnya ia berhasil mendirikan kerajaan Mengwi.

Lokasi dan Cara Menuju ke Pucak Mangu

Pura Pucak Mangu berlokasi di Gunung Mangu, yakni salah satu gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 2.096 mdpl. Gunung Mangu sendiri berada di wilayah Banjar Tinggan, Kabupaten Badung, Bali.

Karena berada di Gunung Mangu, jarak tempuh menuju ke Pura Pucak Mangu cukup jauh detikers. Apabila kamu berangkat dari kota Denpasar, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan berkendara untuk bisa sampai di Pura Pucak Mangu.

Karena letaknya di atas Gunung, detikers harus sedikit mendaki hingga tiba di Pura Pucak Mangu. Dilansir situs travel agen, saat ini sudah tersedia banyak jalur pendakian yang aman, sebab jalur tersebut memang disediakan untuk para pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Mangu.

Sebagai informasi, terdapat empat pos pemberhentian di Gunung Mangu. Untuk pos satu dan dua cukup bersahabat bagi para pendaki karena medannya tidak terlalu sulit. Namun ketika akan memasuki pos tiga dan empat, detikers harus hati-hati karena medan jalan yang sulit dan licin.

Keunikan dan Daya Tarik Pucak Mangu

Ada berbagai keunikan dan daya tarik wisata di Pura Pucak Mangu. Jika detikers merasa bosan liburan ke area pantai, Pucak Mangu bisa menjadi pilihan tempat wisata yang patut dikunjungi.

Di sana, detikers akan banyak belajar tentang kebudayaan umat Hindu di Bali. Selain itu, kamu juga bisa memahami lebih dalam sejarah terbentuknya Pura Pucak Mangu yang diprakarsai oleh I Gusti Agung Putu.

detikers juga bisa mendaki Gunung Mangu yang menawarkan pemandangan alam indah. Tak perlu khawatir soal trek mendaki di Gunung Mangu, sebab sudah disediakan pos-pos dan jalur pendakian yang aman, karena banyak masyarakat lokal maupun turis datang berkunjung ke Pura Pucak Mangu.

Gunung Mangu sendiri terletak di sebelah timur laut danau Beratan. Nah, kalau detikers berkunjung ke Pura Pucak Mangu, sempatkan diri untuk mendatangi Pura Ulun Danu Bratan yang terkenal hingga ke mancanegara.

Jaraknya juga tidak begitu jauh, yakni hanya sekitar 26 km dari Pura Pucak Mangu. Bila detikers mengendarai mobil, waktu tempuhnya sekitar 50-60 menit untuk tiba di Pura Ulun Danu Bratan.

Fasilitas Umum di Pucak Mangu

Meski di atas gunung yang tinggi, ternyata ada berbagai fasilitas umum yang bisa kamu gunakan saat berkunjung ke Pura Pucak Mangu. Dilansir situs travel agen, berikut sejumlah fasilitas umum di sekitar Pura Pucak Mangu yang dapat kamu gunakan:

  • Toilet
  • Tempat ibadah bagi umat Hindu
  • Pos pendakian
  • Tempat parkir kendaraan
  • Rumah makan

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai keindahan Pura Pucak Mangu beserta sejarah singkat, lokasi, akses menuju ke sana, keunikan dan daya tariknya, serta sejumlah fasilitas umum yang tersedia di sana.

Semoga artikel ini dapat membantu detikers, terutama bagi kamu yang ingin berkunjung ke Pura Pucak Mangu sebagai pilihan destinasi wisata di Bali.




(ilf/fds)

Hide Ads